Breaking News

Berita Kesehatan

TIPS Menjaga Kolesterol di saat Hari Raya Idul Adha

Daging sapi, sumber protein yang sangat baik untuk tubuh kita. Namun terdapat pula kandungan kolesterol dari daging ini yang berbahaya untuk kesehatan

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
ILUSTRASI - Olahan daging sapi menjadi sate. 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Momen Idul Adha yang sebentar lagi akan tiba, menjadi momen berkumpul dengan keluarga besar.

Pada momen Idul Adha biasanya dimanfaatkan untuk berkumpul bersama teman dan keluarga sembari menikmati daging kurban.

Baca juga: BERITA Terpopuler - Kepala Pos Sidikalang Dicopot hingga Unek-unek Sule soal Istri dan Anak

Idul Adha merupakan salah satu hari raya umat Islam yang ditandai dengan menyembelih hewan kurban.

Tahun ini, umat Islam merayakan hari raya Idul Adha bertepatan pada Ahad, 10 Juli 2022.

Biasanya di hari raya Idul Adha umumnya orang yang datang bersilaturahmi ke rumah kerabat akan disuguhkan hidangan berbahan dasar daging kurban seperti sate, dendeng balado, soto, sop, rendang dan lainnya.

Baca juga: PRAKIRAAN Cuaca Besok 5 Juli 2022 di Medan, Jakarta, Makassar, Palembang dan Semarang

Dikutip laman FibreFirst, makan olahan daging kurban dapat menyebabkan naiknya kolesterol dan berat badan karena dilihat dari kandungan gizinya, daging sapi dan kambing mengandung tinggi lemak, khususnya lemak jenuh.

Daging sapi adalah sumber protein yang sangat baik untuk tubuh kita. Akan tetapi terdapat pula kandungan kolesterol dari daging ini yang berbahaya untuk kesehatan.

Kolesterol sendiri merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dan sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati.

Pada dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk membantu metabolisme tubuh, memproduksi hormon, vitamin D dan membantu mencerna makanan.

Namun, jika jumlahnya dalam darah terlalu tinggi, maka akan mulai ditumpuk di dinding arteri. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya berbagai penyakit yaitu jantung, stroke, dan buruknya sirkulasi darah.

Ada dua jenis kolesterol dalam darah, yaitu kolesterol baik atau HDL (High Density Lipoprotein) dan kolesterol jahat atau LDL (Low Density Lipoprotein).

Ada juga lemak bentuk lain dalam darah yang disebut trigliserida, yang sering dikaitkan dengan penyakit kardiovaskuler.

Seseorang dengan kadar kolesterol tinggi disarankan menghindari makan daging karena khawatir kolesterolnya akan meningkat

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kadar kolesterol berada dalam level normal.

Selain melakukan pemeriksaan kolesterol darah secara berkala, beberapa langkah berikut ini bisa membantu menjaga kolesterol tetap normal apalagi khususnya Idul Adha :

Pilih bagian daging dengan kandungan sedikit lemak

Pilih bagian daging yang mengandung sedikit lemak atau kita dapat membuang lemak yang ada di daging kurban. Hindari juga mengkonsumsi bagian jeroan karena mengandung lemak tinggi dan kolesterol.

Porsi secukupnya

Perhatikan porsi atau jumlah daging yang dikonsumsi. Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi kalori atau tinggi lemak juga akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada pencernaan yang umum terjadi pada hari raya, seperti refluks dan dispepsia.

Hindari makanan bersantan

Santan dan daging merupakan kombinasi olahan makanan yang tidak bisa ditolak.

Namun untuk menjaga agar kolesterol tetap aman ada baiknya apabila dimasak dengan kuah bening, dipanggang dan dibakar.

Tambahkan minuman suplemen serat

Jika kita merasa tidak cukup mengonsumsi serat, bisa menambahkan minuman suplemen serat rekomendasi seperti FibreFirst.

FibreFirst adalah suplemen kaya serat premium dan nutrisi dari ekstrak buah dan sayuran untuk membantu memenuhi asupan serat harian dan menjaga kesehatan pencernaan.

Jangan lupa makan buah dan sayur

Kandungan yang terdapat pada buah-buahan dan sayuran dapat menurunkan kolesterol hingga 10 persen.

Oleh karena itu sangat disarankan bagi yang mempunyai kolesterol tinggi untuk mengkonsumsi buah dan sayur selain olahan daging.

Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik dapat memperbaiki kadar kolesterol dalam tubuh. Usahakan untuk berolahraga selama 30-60 menit tiap hari Misalnya jogging, lari, bersepeda, atau berenang.

Gunakan minyak sehat

Minyak zaitun dan minyak canola bisa menjadi solusi untuk memasak daging kurban. Pasalnya kedua minyak tersebut memiliki kandungan rendah lemak jenuh, yang pastinya sangat sehat bagi tubuh.

Membuang air rebusan pertama

Merebus daging sapi kerap dilakukan untuk mendapatkan tekstur daging yang lebih lembut dan juga kaldu.

Namun, pada air rebusan pertama daging biasanya mengandung banyak lemak, maka dari itu sebaiknya kamu buang air rebusan yang pertama dan merebusnya kembali.

Sajikan dengan kuah bening, dipanggang, atau bakar

Mengombinasikan santan dengan menu olahan daging dapat meningkatkan jumlah lemak pada masakan.

Nah, sebagai alternatif, kamu bisa memasak daging dengan cara dipanggang, dibakar atau menyajikannya dalam kuah bening tanpa santan.

Beberapa menu yang bisa kamu sajikan di antaranya daging panggang, sate, steak, serta soto atau sop daging dengan kuah bening.

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved