Berita Viral
Bayi Hasil Hubungan Inses Meninggal 2 Jam Usai Dilahirkan, Kondisi Memprihatikan hingga tak Selamat
Bagaimana tidak, lantaran kenekatan kedua orang tuanya yang masih memiliki hubungan darah, seorang bayi tak berdosa jadi korban.
TRIBUN-MEDAN.com - Hubungan cinta dengan saudara sendiri merupakan sesuatu yang tidak biasa.
Hubungan jenis ini tak jarang dianggap tabu oleh masyarakat dan di sejumlah tempta dipandang dapat mendatangkan malapetaka
Tak hanya itu, menurut pandangan medis, hubungan inses atau sedarah memang cukup berbahaya.
Apalagi bila hubungan sedarah yang dianggap tabu tersebut sampai melahirkan seorang anak.
Hal itu mungkin seperti yang dialami oleh pasangan sedarah yang viral di jagad media sosial baru-baru ini.
Bagaimana tidak, lantaran kenekatan kedua orang tuanya yang masih memiliki hubungan darah, seorang bayi tak berdosa jadi korban.
Baca juga: Kisah Inses Anak Rebut Ayah Kandung dari Ibunya, Memang Melahirkan Anak Tapi Rumah Tangganya Hancur
Baca juga: Pacaran 5 Tahun Sampai Hamil, Pasangan Ini Ternyata Adik Kakak, tak Sangka Jalin Hubungan Inses
Bayi tak berdosa ini berakhir meninggal dunia dengan tragis karena kesalahan orang tua.
Mengutip dari Tribun Style yang melansir dari laporan media internasional, akibat inses sepasang saudara kandung di Dustlik, Uzbekistan, seorang bayi dilaporkan meninggal dua jam setelah lahir karena kelainan genetik.
Bayi tanpa identitas itu lahir pada 4 Juni 2022 dan menderita berbagai kelainan.
Lebih memilukan lagi, detik-detik terakhir bayi itu menangis di dalam inkubator dan direkam oleh seorang perawat, mereka juga terlihat sedang mengelap punggung anak kecil itu.

Kementerian Kesehatan Uzbekistan melalui keterangan resmi menjelaskan bahwa ichthyosis merupakan penyakit yang menyebabkan kulit menjadi kering, bersisik, dan tebal.
Bahkan sudah banyak penelitian mengenai bayi yang lahir dari hubungan pria dan wanita yang masih sedarah.
Dalam sejumlah penelitian medis tersebut menyebutkan ada kemungkinan besar bayi yang lahir dari hubungan sedarah bakal mengalami kelainan.
"Di bidang medis sudah terbukti dalam banyak kasus, kalau anak-anak hasil dari hubungan sedarah akan berakibat anak lahir dengan berbagai cacat genetik," pesannya dikutip dari OHBULAN!, Selasa (5/7/2022).
"Oleh karena itu, kami meminta para remaja yang sedang mempersiapkan pernikahan, pertama-tama menjalani pemeriksaan kesehatan.