Soal penganiayaan yang dituduhkan Sunny Sinaga, memang diakui Frenky pernah terjadi.

Namun, kata dia, masalah itu sebenarnya terjadi beberapa tahun silam.

Baca juga: Sadisnya Oknum Polsek Pahae Julu, Siksa Istri Sampai Pandangan Kabur dan Campakkan Anak di Jalan

Bahkan, masalah itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. 

Meski membantah aniaya istri, tapi Briptu Frenky Friadi Manullang sudah dilaporkan ke Polres Taput oleh sang istri.

Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, pihaknya akan tetap berupaya memediasi masalah ini.

Namun begitu, laporan yang disampaikan Sunny Sinaga tetap diproses.

"Karena ini anggota Polri, dan istrinya Bhayangkari, bagaimana supaya mereka ini tetap akur. Janganlah terjadi keributan-keributan dalam keluarga, karena itu berdampak kepada institusi kita,” tuturnya.

Walpon mengatakan, kalaupun ada persoalan, sebaiknya segera berkoordinasi dengan pimpinan.

Apakah itu Kapolsek atau Kapolres.

Jangan sampai persoalan rumah tangga diumbar ke media sosial.

Sebab, masalah ini akan turut berdampak pada institusi Polri.

Baca juga: POLISI di Taput yang Dilaporkan karena Kasus KDRT malah Akui Sering Dapat Kekerasan dari Istri

Sunny Sinaga ngaku dianiaya hingga pengelihatan kabur

Briptu Frenky Friadi Manullang, oknum polisi yang bertugas di Polsek Pahe Julu, Polres Tapanuli Utara dilaporkan istrinya bernama Sunny Sinaga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Dalam curhatannya di media sosial, Sunny Sinaga turut membeberkan kekejaman suaminya, Briptu Frenky Friadi Manullang.

Menurut Sunny Sinaga, ia dianiaya, hingga pandangan matanya kabur.

Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ronald Sipayung mengaku sudah mengetahui masalah ini.