Pemko Medan

Sambil Menangis, Misnah Ucapkan Terima Kasih Kepada Walikota Medan Bobby Karena Perbaiki Rumahnya

Terima kasih Pak Bobby, rumah saya dan kedua kakak saya telah dibedah. Nggak tau lagi saya mau berkata apa, senang sekali rasanya.

Editor: Satia
Dok. Pemko Medan
Misnah Kampung Belawan Bahari, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, belari untuk temui Walikota Medan Bobby Nasution, Kamis (7/7/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Begitu mengetahui Walikota Medan Bobby Nasution datang, Misnah tak dapat lagi menahan rasa haru.

Dengan sedikit berlari, ibu rumah tangga berusia 38 ini, langsung mendatangi menantu Presiden Joko Widodo yang baru saja selesai meninjau rumah yang tengah dibedah.

Tangis perempuan bertubuh sedikit tambun itu pun langsung pecah setelah bertemu dengan orang nomor satu di Pemko Medan tersebut.

Dengan terisak, ibu tiga anak itu mengucapkan terima kasih kepada Bobby Nasution atas bedah rumah yang dilakukan.

Sebab, satu dari 3 rumah yang dalam proses pengerjaan merupakan rumah miliknya.

Perempuan yang sehari-harinya bekerja sebagai pemilih ikan di gabion itu tidak menyangka jika rumahnya.

Bahkan, tidak rumahnya saja, rumah kedua kakaknya yang juga berstatus janda juga ikut dibedah.

“Terima kasih Pak Bobby, rumah saya dan kedua kakak saya telah dibedah. Nggak tau lagi saya mau berkata apa, senang sekali rasanya. Hanya bisa sujud syukur saja yang bisa kami lakukan atas bantuan yang diberikan ini,” kata Misnah sambil menyeka air matanya dengan punggung telapak tangan kanannya.

Bobby Nasution langsung tersenyum dan coba menenangkan Misnah yang terus terisak.

Suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu itu berharap, dengan bedah rumah yang dilakukan, baik Misnah dan ketiga anaknya beserta kedua kakaknya dapat hidup tenang dan rumahnya tidak masuk air lagi saat banjir rob terjadi.

Sebab, ketiga rumah yang dibedah itu kini lebih tinggi sehingga tidak akan kemasukan air lagi ketika banjir rob menerpa.

“Semoga ibu dan keluarga bisa lebih tenang lagi setelah rumah ini selesai dibedah ya,” kata Bobby Nasution.

Diungkapkan perempuan yang mengenakan kaos pink lengan panjang dipadu celana jeans biru muda itu, seperti mimpi rasanya rumahnya beserta rumah kedua kakaknya di bedah.

Penghasilannya sebagai pemilih ikan tidak memungkinkannya untuk membangun rumah.

Dengan penghasilan Rp 50 ribu yang diperoleh bukan setiap harinya, Misnah hanya mampu menggunakan uang itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, begitu pun masih kurang.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved