Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua

Usai Kasus Tewasnya Brigadir J, Ferdy Sambo Menangis di Pelukan Kapolda Metro Jaya

Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo menangis dipelukkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

TRIBUN-MEDAN.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran datang menemui Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.

Dikutip dari Tribunnews.com, momen pertemuan keduanya terekam dalam sebuah video berdurasi 24 detik yang tersebar di kalangan awak media.

Di dalam video itu Irjen Pol Ferdy Sambo menangis di pelukan mantan Kapolda Jawa Timur itu.

Baca juga: Sosok Irjen Ferdy Sambo, Kini Disorot Atas Kasus Tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat

Fadil Imran menyebut kedatangannya sebagai bentuk dukungan moral kepada Ferdy Sambo, agar tegar dalam kasus yang sedang dialaminya.

Diketahui Fadil Imran dan Ferdy Sambo merupakan jenderal polisi yang berasal dari Sulawesi Selatan.

"Saya memberikan support kepada adik saya Sambo agar tegar menghadapi cobaan ini," kata Fadil kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).

Fadil itu menerangkan sebagai manusia, permasalahan apapun bisa terjadi pada siapapun.

"Ini tidak mudah dan dapat menimpa siapapun," ucapnya.

Dari video tersebut, Ferdy Sambo menghampiri Fadil Imran yang sudah menunggu di ruang kerjanya.

Hal ini terlihat karena terpampang sebuah foto Ferdy Sambo berdampingan dengan foto Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Pertemuan yang hangat itu diawali dengan jabatan tangan antara keduanya.

Setelah itu, Fadil langsung memeluk Ferdy Sambo.

Terlihat, Ferdy Sambo menangis di pundak Jenderal bintang dua itu.

Pelukan hangat itu terlihat cukup lama.

Baku Tembak 

Kepolisian RI mengungkap alasan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditembak mati oleh Bharada E di kediaman Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Brigpol Yosua ditembak mati karena diduga melakukan pelecehan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Istri Ferdy Sambo Kini Dapat Pendampingan Psikolog: Sangat Syok dan Terus-terusan Menangis

"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).

Ramadhan menuturkan bahwa fakta itu diketahui berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Dua saksi yang diperiksa diantaranya adalah Istri Kadiv Propam dan Bharada E.

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri KadivPropam dengan todongan senjata,” ungkap Ramadhan.

Ia menuturkan bahwa Istri Kadiv Propam disebut berteriak akibat pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J.

Teriakan permintaan tolong tersebut pun didengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas rumah. 

Menurutnya, kehadiran Bharada E pun Brigadir J menjadi panik. Saat ditanya insiden itu, Brigadir J malah melepaskan tembakan kepada Bharasa yang berdiri di depan kamar.

“Pertanyaan Bharada E direspon oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali kearah Bharada E,” tukas Ramadhan.

Diketahui, Bharada E merupakan Anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadivpropam.

Sedangkan Brigadir J adalah Anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai Supir dinas istri KadivPropam

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo Menangis di Pelukan Kapolda Metro Fadil Imran Usai Kasus Penembakan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved