News Video

Angin Puting Beliung Hancurkan Puluhan Rumah Warga di Kota Binjai, Berikut Kronologinya

Hujan deras disertai angin kencang pada, Jumat (15/7/2022), sekitar pukul 23.30 WIB, menghancurkan puluhan rumah di Kecamatan Binjai Utara

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Hujan deras disertai angin kencang pada, Jumat (15/7/2022), sekitar pukul 23.30 WIB, menghancurkan puluhan rumah di Kecamatan Binjai Utara, dan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara.

Amatan wartawan Tribun Medan saat menyambangi lokasi, puluhan rumah diantaranya yang rusak ini tampak terlihat di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Cempaka, dan Jalan Teratai, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Sabtu (16/7/2022).

Sejumlah rumah mengalami kerusakan pada atap serta seng rumah yang beterbangan. Sedangkan itu, ada juga beberapa rumah rusak karena tertimpah pohon yang tumbang.

Akibatnya, beberapa meterial rumah pun roboh hingga hampir menimpah pemilik rumah.

"Kejadiannya sekitar pukul 23.30 WIB. Saya sedang tidur-tiduran. Begitu seng mulai beterbangan, dan asbes rumah roboh, saya langsung lari ke rumah anak saya," ujar Tengku Hanum (80) warga Jalan Perintis Kemerdekaan.

"Pada saat kejadian, anginnya kencang sekali hujan juga deras," sambungnya.

Sedangkan itu, wanita bersuku Melayu asli ini menambahkan, saat ini dirinya pergi mengungsi ke rumah anaknya.

"Sambil dibetuli rumah saya ini, saya saat ini mengungsi ke rumah anak saya dulu," ujar Hanum.

Hal senada juga diungkapan oleh Suria Dewy (35) warga yang bertempat tinggal di Jalan Teratai, Lingkungan VII, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai.

"Anginnya kecang kali bang, hujannya pun deras sekali. Menurut saya, angin kencang disertai hujan deras, baru kali ini yang paling dahsyat," ujar Suria sembari didampingi suaminya Khoir.

Lanjut Suria, saat ini yang terutama rusak pada rumahnya ialah, seng, asbes, serta kaca jendela yang pecah.

Tidak hanya itu, bahkan rumah milik Suria terkena timpahan pohon jenis mahoni yang berada di depan rumahnya.

"Sebelum pohon mahoni ini menimpah rumah, saya sedang ngepel bersihkan rumah karena seng sudah bocor dan air hujan sudah netes di dalam rumah," ujar Suria.

Sementara anak-anaknya sedang tidur di dalam kamar. Namun, begitu pohon mahoni tumbang menimpa rumahnya, ia bersama suami langsung membangunkan anak-anaknya agar keluar dari kamar.

Alhasil sekeluarga ini mengungsi ke rumah keluarga yang tidak jauh dari rumahnya.

"Baru kali ini terjadi musibah kayak gini ke kami. Cuma rumah warga yang lain, pernah sengnya beterbangan saat angin kencang," ujar Suria.

"Saat ini saya bersama suami bersihkan lantai di dalam rumah. Tetapi kaca jendela yang pecah tertimpa pohon belum saya bersihkan," sambungnya.

Ia bersama suami berharap agar Pemerintah Kota Binjai, memperhatikan keluarganya serta warga yang lainnya dan segera memberi bantuan.

"Bantuan dari pemerintah setempat belum ada baik itu bantuan material seperti seng dan kayu," ujar Suria.

Sementara itu pohon mahoni yang menimpa rumah Suria Dewy, sudah dievakuasi oleh BPBD Kota Binjai.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 81 rumah dan satu fasilitas umum di Kota Binjai, Sumatera Utara, rusak akibat angin puting beliung dan hujan deras yang melanda pada, Jumat (15/7/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.

Hal ini pun diungkapkan oleh Koordinator Pusdalops BPBD Kota Binjai, Surya saat dikonfirmasi wartawan Tribun Medan.

"Hujan deras disertai angin kencang atau biasa disebut angin puting beliung, mengakibatkan 81 rumah dan satu fasilitas umum, beserta pohon tumbang yang berada tujuh kelurahan di dua kecamatan yaitu Binjai Utara dan Binjai Barat yang terdampak angin puting beliung tersebut, mengalami rusak ringan hingga sedang," ujar Surya.

Lanjut Surya, kejadian ini juga telah menumbangkan belasan pohon hingga memutus aliran PLN dan menutup ruas jalan.

"Pusdalops terus melakukan koordinasi bersama pihak kelurahan dan kecamatan dalam melakukan update data terkait pasca bencana," ujar Surya.

"Satgas BPBD Kota Binjai bersama warga terus berjibaku dalam evakuasi pohon dan rumah terdampak, serta tetap standby dilokasi asca bencana puting beliung. Dan membatu warga apabila membutuhkan dalam melakukan evakuasi," sambungnya.

Tidak ada korban jiwa maupun luka atas peristiwa ini. Sementara, kerugian warga masih dalam proses pendataan.

Berikut rincian rumah yang rusak akibat angin puting beliung di Kota Binjai :

1. Kecamatan Binjai Utara, Kelurahan Nangka sebanyak lima rumah, Kelurahan Jati Karya sebanyak empat ruma, Kelurahan Jati Makmur sebanyak 23 rumah, Kelurahan Pahlawan sebanyak 28 rumah, dan Kelurahan Kebun Lada sebanyak empat rumah.

2. Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Limau Mungkur, Musala Ar-Ridho mengalami kerusakan, dan Kelurahan Payaroba sebanyak 17 rumah.

(cr23/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved