Brigadir J Tewas Ditembak

Keluarga Brigadir J Kini Miliki Kuasa Hukum, Tolak dengan Tegas yang Menyebut Ada Baku Tembak

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Komaruddin Simanjuntak, menolak dengan tegas jika ada yang menyebutkan adanya baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tribunmanado/ HO
Foto Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J 

TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah sepekan menjadi perhatian publik, kini keluarga Brigadir J, telah memiliki Kuasa Hukum.

Sebelumnya, keluarga Brigadir J menyatakan, tidak memilik apa-apa untuk memperjuangan keadilan. Bahkan untuk ongkos ke Jakarta saja masih berpiikir. Konon apalagi memperjuangkan anaknya untuk keadilan.

Samuel Hutabarat ayah dari Brigadir J, memang mengutuk keras pelaku yang menewaskan anaknya tersebut.

"Saya mohon ke Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dibentuk tim untuk menyelidiki ini. Biar kami orang kecil mendapat keadilan seadil-adilnya. Apalagi ini kehilangan seorang nyawa anak. Kami mohon ke Pak Presiden Jokowi dikawal kasus ini. Terutama kejanggalan-kejanggalan dari kronologis," kata Samuel, Selasa (12/7/2022) lalu.

"Masa di rumah seorang jenderal, katanya tidak ada CCTV menghadap kamar utama. Kan sudah agak lain itu. Kata yang kasih keterangan itu lantaran rumah dinas. Justru rumah dinaslah lebih banyak. Soalnya itu pakai dana negara. Tapi dibilang di rumah pribadi yang lengkap. Kejanggalan utama, satu anak kita menembak duluan katanya masa enggak kena," sambungnya.

Samuel menjelaskan bahwa dunia ini bisa saja diolah semuanya, tapi Tuhan yang tahu.

Kalau mau ke Jakarta untuk meminta kasus segera disusul tuntas juga susah. Karena untuk mengasuh makan anak saja sudah cengap-cengap. "Kami sudah setua ini masih numpang di perumahan," katanya.

Lebih lanjut, istri Samuel sempat bertanya soal tambahan saksi kunci, yaitu HP Brigadir J.

"Kata kakaknya HP adiknya ada tiga, mana. Kata penyidik tidak ada HP di TKP. Apa memang sengaja dihilangkan, enggak tahu juga," ujarnya.

"Soalnya sebelum kejadian, mamak sama abangnya masih komunikasi pas di kampung. Ada WA mereka chat-chatan ngirim foto di Danau Toba masih ketawa-ketawa. Kami sempat tanya tapi mereka (penyidik) bilang tidak ada nengok (lihat). Biarlah keajaiban keadilan dari Tuhan," pungkasnya.

Kuasa hukum keluarga Brigadir J Komaruddin Simanjuntak
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Komaruddin Simanjuntak, menolak dengan tegas jika ada yang menyebutkan adanya baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menyebabkan Brigadir J tewas.

Kini Punya Kuasa Hukum

Kini, keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J memiliki Kuasa Hukum, yakni Kamaruddin Simanjuntak.

Setelah menjadi Kuasa Hukum, Kamaruddin Simanjuntak menolak dengan tegas jika disebutkan ada baku tembak yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo dan berujung tewasnya Brigadir J.

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, dari semua bukti yang dimiliki pihak keluarga, tewasnya Brigadir J sangat kuat mengarah ke penyiksaan.

"Kami selaku penasehat hukum pihak keluarga korban, menolak kalau disebut ada tembak menembak. Saya menolak dengan tegas kalau dikatakan ada baku tembak. Ini perlu digarisbawahi," kata Kamaruddin di tayangan live kanal YouTube, Jumat (15/7/2022).

Halaman
1234
Sumber: Warta kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved