Harga Cabai
Harga Cabai di Sidikalang Bikin Pedagang Megap, Karena Terlalu Mahal
Harga cabai di Kota Sidikalang, Kabupaten Dairi bikin pedagang megap lantaran harganya terlalu mahal
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COMSIDIKALANG - Sejak Idul Adha kemarin, harga cabai di Pasar Sidikalang bikin pedagang megap.
Sebab, harga cabai sampai saat ini masih mahal.
Menurut penuturan Johanes Sianturi, pedagang Pasar Sidikalang, saat ini harga cabai rawit saja sudah tembus diangka Rp 90 ribu per kilogram.
Adapun harga cabai rawit ini naik dibanding pekan sebelumnya, yang hanya Rp 75 ribu per kilogramnya.
Baca juga: HARGA Cabai Rawit Turun, Kini Rp 68 Ribu per Kilogram
"Harga cabai makin lama makin gila naiknya. Ini cabai rawit sekarang Rp 90 ribu," kata Johanes, Minggu (17/7/2022).
Johanes bilang, harga cabai hijau juga melambung tinggi.
Saat ini, pedagang mematok harga cabai hijau berkisar Rp 50 ribu per kilogramnya.
Harga ini naik Rp 10 ribu, dibanding sebelumnya yakni Rp 40 ribu per kilogramnya.
Meski harga cabai rawit dan cabai hijau naik, tapi harga cabai meraj justru turun.
Baca juga: Harga Cabai di Kota Medan Setelah Idul Adha Makin Mahal
Sebelumnya harga cabai meraah mencapai Rp 90 ribu per kilogramnya, kini hanya Rp 75 ribu per kilogramnya.
Meskipun telah turun, Johanes mengatakan jumlah pembeli masih minim.
Dampaknya, stok cabai miliknya sudah tidak segar lagi.
"Sepi pembeli. Tengok lah kondisinya, sudah mengerut gini. Kita lihat lah nanti minggu depan bagaimana," terangnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Jokowi Sambangi Pasar Petisah dan Lempar Baju, Pedagang: Harga Cabai Mahal Pak
Selain cabai, kenaikan harga juga terjadi pada bahan pokok bawang merah yang mengalami kenaikan Rp 5 Ribu per kilonya.
"Minggu lalu Rp 45 ribu, sekarang Rp 50 ribu," Sebutnya.
Adapun harga minyak goreng curah turun menjadi Rp 12 ribu per liter dan harga minyak goreng kemasan masih tetap sama yakni Rp 27 ribu per liternya.(cr7/tribun-medan.com)