Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua
DITEMUKAN Handphone Brigadir J Ternyata Tidak Hilang, CCTV Dibuka?Mantan Petinggi Polri: Tidak Rusak
Sebelumnya polisi mengatakan, barang bukti handphone Brigadir J tersebut hilang. Tapi kini polisi mengatakan, handphone tersebut tidak hilang.
Hal ini terkait ada polisi yang mengambil CCTV di Kompleks rumah Irjen Ferdy Sambo, dilansir Youtube Polisi Oh Polisi.
"Kalau secara teori biasanya kalau habis terjadi kejadian tembak menembak, nomor satu polisi menyita CCTV yang ada," ujar Aryanto Sutadi, Senin(18/7/2022).
"Biasanya record-nya aja rekaman aja diambil, tapi kalau penting sekali diambil asalkan diambil oleh penyidik," jawab Aryanto Sutadi.
Dikatakan Susno Duadji kalau penyidik bukan mengambil kameranya.
"Jadi bukan diambil kameranya, tapi rekamannya dan informasi terakhir yang ngambil katanya reserse," jelasnya.
Susno Duadji meminta masyarakat percaya pada penyidik polisi.
"Jadi percayalah masyarakat kalau reserse yang ngambil, itu pasti dalam rangka penyelidikan," ujarnya.
Ia mengatakan wajar polisi mengambil CCTV dalam prosedur.
"Memang CCTV dalam prosedurnya, seharusnya diambil," katanya.
Diterangkan juga oleh Susno Duadji kalau info CCTV rusak itu tidak benar.
"Penjelasan yang katanya tidak jelas bahwa rusak itu sebelumnya nggak benar," jelasnya.
CCTV dikatakan Aryanto Sutadi untuk menjadi pembuktian di pengadilan.
"Diambil kemudian masih ada bisa dibuktikanlah di pengadilan gitu," jawab Aryanto Sutadi.
Menurut Susno Duadji yakin kalau CCTV tersebut akan dibuka di pengadilan.
"Jadi Reserse pasti akan buka itu di pengadilan,siapa yang terekam disitu, karena CCTV centralnya ada di pos satpam, diambil oleh penyidik, dibawa milik rt," ujarnya.