Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua

Ternyata Irjen Ferdy Sambo Sudah Diperiksa 2 Kali,Tim Inafis Cari Sidik Jari di TKP Tewas Brigadir J

Hari ini Senin 18 Juli 2022, memasuki hari ke sepuluh.Kabar terbaru ternyata Irjen Ferdy Sambo sudha pernah diperiksa dua kali terkait kasus ini.

Editor: Salomo Tarigan
HO
Kolase foto Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J 

"Di tempat kejadian perkara (TKP), pihak Inafis akan melakukan olah TKP untuk menemukan sidik jari DNA, mengukur jarak dan sudut tembakan, CCTV, handphone dan lainnya," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/7/2022).

Meski begitu, Dedi meminta kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi soal insiden tersebut.Selain proses olah TKP, Dedi menyebut penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri juga membantu Polres Jaksel dengan cara memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini.

"Secara paralel Dittipidum Bareskrim Polri juga melakukan pemeriksan ke sejumlah saksi-saksi dan memberikan asistensi ke tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan," ungkapnya.

Aksi 1000 Lilin Untuk Brigadir J Dibubarkan Polsek Medan Kota 

Aksi 1000 lilin yang dilakukan Horas Bangso Batak (HBB) di Taman Makam Pahlawan Jalan Sisingamangraja, Kecamatan Medan Kota dibubarkan oleh Polsek Medan Kota, Minggu (17/7/2022).

Saat aksi akan dilakukan, tiba-tiba pihak kepolisian datang untuk membubarkan. 

Polisi mengaku tidak menerima surat izin kegiatan yang dilakukan oleh HBB.

Sempat terjadi adu mulut ketika salah satu personel kepolisian mengimbau untuk setiap kegiatan di berikan surat izin kepada pihak kepolisian, agar mereka dapat melakukan pengamanan.

Anggota HBB merasa kegiatan yang mereka lakukan hanya sekedar berdoa dan menyalakan lilin untuk mengenang kematian Brigadir J Hutabarat.

Mereka beranggapan aksi ini tidak menimbulkan kerusuhan, hanya sekedar aksi damai.

Terlihat anggota HBB yang tidak terima karena di tertibkan oleh pihak kepolisian.

Terlihat di dalam video ketika salah satu anggota HBB dimintai keterangan, dirinya mengatakan mereka akan melakukan aksi duduk santai.

Karena dia beranggapan kegiatan ini dilakukan secara spontanitas. Maka mereka tidak sempat memberikan surat ijin kepada pihak polisi.

"Dikarenakan kegiatan ini secara spontanitas, tanpa pamit dengan Polsek setempat jadi kami tidak mendapat izin. Oleh karena itu, kami akan mengadakan aksi damai dengan cara duduk santai di sekitaran Makam Pahlawan," jelasnya.

Tomson Marisi Parapat Ketua DPC HBB Medan mengatakan, mereka tetap akan melakukan aksi tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved