News Video
Diduga Ada 2 Lokasi Tewasnya Brigadir J, Antara Magelang dan Rumah Dinas Kadiv Propam
Kamarudin Simanjuntak menjelaskan tentang Locus de lecti atau tempat tewasnya Brigadir J, antara Magelang dan Rumah Dinas Kadiv Propam.
TRIBUN-MEDAN.COM - Diketahui kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak telah mendatangi Mabes Polri untuk melaporkan adanya dugaan pembunuhan yang direncanakan.
Saat ditemui awak media Kamarudin Simanjuntak menjelaskan tentang Locus de lecti atau tempat tewasnya Brigadir J.
Kamarudin menyebut ada dua lokasi tewasnya Brigadir J yang dicurigai.
Dikutip dari Tribunnews.com, Kamarudin Simanjuntak menerangkan soal Locus de lecti atau lokasi perkara tewasnya Brigadir J .
Saat ditemui awak media di Mabes Polri pada Senin (18/7/2022), Kamarudin mengakui adanya kemungkinan dua lokasi kejadian.
Yakni antara Magelang dan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di di Duren Tiga kawasan Jakarta Selatan.
"Locus de lecti (lokasi perkara) adalah kemungkinan besar antara Magelang dan Jakarta itu alternatif pertama. Locus de licti yang kedua di rumah Kadiv Propam Polri atau rumah dinas di Duren Tiga kawasan Jakarta Selatan," kata Kamaruddin kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/7/2022).
Tanda lokasi ini berdasarkan keterangan dari keluarga yang sempat menerima pesan terakhir dari Brigadir J .
Saat itu, Brigadir J tengah mengawal komandannya dari Magelang, Jawa Tengah ke Jakarta pada Jumat (8/7/2022) sekira pukul 10.00 WIB.
Pengawalan diasumsikan selama tujuh jam, sehingga pihak keluarga diminta agar tidak menghubungi dalam waktu itu.
"Setelah jam 10.00 WIB, almarhum minta izin mau mengawal atasan atau komandanya yang dikawal dengan asumsi perjalan tujuh jam. Jadi, artinya tujuh jam jangan ada telepon dulu karena jam 10.00 WIB pagi itu di Magelang tanggal 8 juli 2022," ungkapnya.
Namun, hingga pukul 17.00 WIB, pihak keluarga tidak bisa menghubungi Brigadir J hingga ponsel keluarga diretas.
Peretasan ini dialami ayah, ibu, kakak, hingga adik Brigadir J .
Kamarudin mengungkapkan, saat itu pihak keluarga mulai gelisah.