Begal Payudara di Medan
Tampang Pelaku Begal Payudara di Medan: Masih Muda, Badan Tegap, dan Terlihat Gagah
Pelaku begal payudara di Kawasan Jalan Tengku Amir Hamzah, Kecamatan Medan Helvetia telah diringkus polisi.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pelaku begal payudara di Kawasan Jalan Tengku Amir Hamzah, Kecamatan Medan Helvetia telah diringkus polisi.
Pelaku telah diboyong ke Polrestabes Medan untuk dimintai keterangan, Selasa (19/7/2022).
Pelaku diboyong oleh polisi menggunakan mobil ke Polrestabes Medan.
Berdasarkan amatan tribun-medan.com, postur tubuh pelaku tegap dengan warna kulit sawo matang.
Ia mengenakan masker dan gaya rambut belah samping.
Ketika digelandang, pelaku terlihat pasrah tidak ada memberikan komentar apapun terkait kejadian itu.
Sementara itu, Kapolsek Medan Helvetia Kompol Heri Sihombing mengatakan pelaku sudah ditangkap.
"Sudah diamankan pelaku nya," kata Heri kepada Tribun-medan, Selasa (19/7/2022).
Ia mengatakan saat ini pelaku akan diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan.
"Kanit Reskrim Polsek yang amankan, mau diboyong ke Polrestabes," sebutnya
Namun, Heri belum menjelaskan detail terkait identitas dan motif pelaku melakukan tindakan asusila kepada korbannya.
"Data lengkapnya nanti menyusul, setelah kita lakukan pemeriksaan terhadap pelaku," ungkapnya.

Kronologi Begal Payudara di Medan
Seorang wanita berinisial SH (20) menjadi korban begal payudara di Kawasan Jalan Tengku Amir Hamzah, Kecamatan Medan Helvetia, Minggu (17/7/2022) siang.
SH telah membuat laporan ini ke Polrestabes Medan.
Peristiwa pelecehan seksual ini terekam CCTV.
Dari rekaman video yang dilihat oleh tribun-medan.com, awalnya wanita berkerudung itu jalan sendirian di kawasan tersebut.
Lalu, dari arah belakangnya muncul seorang pria menggunakan sepeda motor Honda Supra warna hitam menghampiri korban.
Pelaku tampak berpura-pura menanyakan sesuatu kepada korban.
Kemudian, korban pun mencoba menunjuk-nunjuk arah.
Tak lama, pelaku yang juga mengenakan topi ini langsung melakukan pelecehan terhadap korban.
Pelaku pun langsung kabur menggunakan sepeda motornya dan meninggalkan korban seorang diri.
Saat itu, kondisi di kawasan tersebut memang terlihat sedang sepi.
tribun-medan.com pun melakukan wawancara dengan korban payudara SH. Kepada tribun-medan.com, SH mengatakan awalnya disuruh bos untuk membeli minum ke luar.
Namun, dalam perjalanan, ia melihat pelaku membuntutinya. Tiba-tiba pelaku menghampiri untuk menanyakan lokasi Hotel Griya.
"Saya bilang tidak tahu dimana hotel itu. Lalu saya tinggalkan pelaku. Namun dia mengikuti lagi,"ujar SH.
Namun anehnya, pelaku datang lagi menghampiri untuk menanyakan Hotel Griya. Korban pun mengaku tidak tahu.
"Saya bilang tanya aja di sana. Daerah sana itu. Saya jalan lagi. Tiba-tiba, dia datang memepet saya dan meremas payudara saya,"ujarnya.
Menanggapi ini, Kapolsek Medan Helvetia Kompol Heri Sihombing mengatakan sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Sudah kita atensi, sudah saya sampaikan ke anggota wajib amankan pelaku," kata Heri kepada Tribun-medan, Selasa (19/7/2022).
Ia juga mengarahkan korban, untuk membuat laporan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan.
"Korban kemungkinan kita arahkan ke PPA Polrestabes, karena korban perempuan. Saat ini belum melapor ke Polsek," pungkasnya.
(cr11/tribun-medan.com)