Berita Nasional

Tiba di Tanah Air, Sebanyak 14 Orang Jemaah Haji Indonesia Positif Covid-19

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat ada 14 jemaah haji yang tiba di Tanah Air positif Covid-19.

Istimewa/Dinkes Sidrap
Ilustrasi - Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Sidrap menjalani tes PCR di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Rabu (15/6/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat ada 14 jemaah haji yang tiba di Tanah Air positif Covid-19.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI dr Budi Sylvana merinci asal 14 jemaah yang positif Covid-19 tersebut yakni 13 jemaah dari Surabaya dan satu orang dari Solo.

"Jadi dari total 9.551 jamaah yang sudab kembali ke tanah air, yang positif covid ada 14 jemaah terdiri dari13 jemaah dari Surabaya dan 1 Solo," kata dokter Budi saat dikonfirmasi, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Tak Jera, Jemaah Haji Indonesia Masih Simpan Air Zamzam di Koper, Ditolak Pihak Bandara di Jeddah

Baca juga: Terdeteksi Bawa Air Zamzam, Puluhan Koper Jemaah Haji Indonesia Dibongkar Petugas

Ia menerangkan, para jemaah yang positif tersebut tidak menjalani isolasi terpusat.

Melainkan, isolasi mandiri dari kediaman masing-masing karena hanya menunjukan gejala ringan.

Para jemaah haji Indonesia itu dilaporkan positif Covid-19 setelah dilakukan tes PCR setibanya di Tanah Air.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief memastikan pihaknya belum menerapkan kebijakan tes Covid-19 kepada seluruh jemaah haji yang kembali ke Indonesia.

Tes Covid-19, kata Hilman, hanya diterapkan bagi jemaah yang sakit atau bergejala.

"Sampai saat ini kita belum mengeluarkan kebijakan untuk tes kepada seluruh jemaah, sebagaimana skenario dulu bahwa tes mungkin dilakukan bagi jemaah yang kedapatan sakit atau mendapatkan gejala-gejala yang memiliki indikasi sama dengan Covid," jelas Hilman melalui keterangan tertulis, Rabu (20/7/2022).

Bagi jemaah yang tidak menunjukan gejala atau sehat, Hilman memastikan tidak ada dites Covid-19.

“Selama jemaah itu sehat walafiat dan segar bugar, kita tidak melakukan tes hingga saat ini,” tutur Hilman.

Hilman menjelaskan, ketika tiba di Indonesia, tidak semua embarkasi juga melakukan tes antigen terhadap seluruh jemaah haji.

Baca juga: Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Medan Tanggal 23 Juli, Begini Penjelasan Kemenag Sumut

Baca juga: Tiga Jemaah Haji asal Sumut Meninggal Dunia di Arab Saudi, Berikut Identitasnya

Meski demikian, sudah ada edaran dari Kementerian Kesehatan bahwa agar jemaah yang sudah sampai ke Indonesia dapat mengontrol kesehatan dirinya.

Memang tidak ada karantina, lanjut Hilman, namun selama 21 hari mereka tetap dapat mamantau perkembangan kesehatannya sendiri.

“Bila ada gejala-gejala, langsung bisa ke tenaga kesehatan,” ujar Hilman.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 14 Orang Positif Usai Datang Ibadah Haji, Kemenag Tak Berlakukan Tes Covid-19 Pada Seluruh Jemaah

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved