Update Penembakan Brigadir J
Dua Jenderal Dicopot, CCTV Penembakan Brigadir J Ada di Tangan Mantan Dir Krimum Polda Sumut
CCTV penembakan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo ada di tangan mantan Dir Krimum Polda Sumut
TRIBUN-MEDAN.COM- Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo benar-benar membuktikan keseriusannya, dalam mengungkap fakta penembakan Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Dalam proses penanganan kasus ini, Kapolri akhirnya mencopot dua jenderal dan satu kombes, untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Adapun dua jenderal dan satu kombes yang dicopot itu yakni Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, dan Kombes Budhi Herdi Susianto.
Irjen Ferdy Sambo sebelumnya menjabat sebagai Kadiv Propam Mabes Polri.
Ia disebut terkait langsung dalam insiden tewasnya Brigadir J, di rumah dinas yang ada di Komplek Polri, Jakarta Selatan.
Kemudian, Brigjen Hendra Kurniawan dicopot dari jabatannya sebagai Karo Paminal Propam Mabes Polri.
Pencopotan Brigjen Hendra Kurniawan ini juga berangkat dari desakan keluarga Brigadir J, melalui kuasa hukumnya.
Begitu juga dengan Kombes Budhi Herdi Susianto.
Ia dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Jakarta Selatan, karena desakan keluarga Brigadir J.
Perkembangan kasus dan penemuan CCTV
Pertanyaan masyarakat mengenai keberadaan CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo akhirnya terjawab.
Meski sebelumnya Mabes Polri menyebut bahwa CCTV yang ada di rumah dinas itu sudah rusak selama dua minggu, nyatanya ditemukan CCTV yang bakal mengungkap tragedi mematikan terhadap Brigadir J tersebut.
Saat ini, CCTV itu ada di tangan Direktur Tipidum Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi.