Covid19 di Medan

Lonjakan Kasus Covid-19 di Medan, Dinkes Tambahkan 70 Titik Pelayanan Vaksin Booster

Angka terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Medan kembali meningkat dalam satu bulan terakhir, Jumat (22/7/2022)

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN MEDAN/HO
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah. Angka kasus Covid-19 di Medan meningkat tajam. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Medan, angka kasus konfirmasi positif per 6 Februari mencapai 135 kasus. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Angka terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Medan kembali meningkat dalam satu bulan terakhir, Jumat (22/7/2022).

Dijelaskan Kepala Dinas Kesahatan Taufik Ririansyah bahkan dalam satu bulan terakhir sudah ada lagi pasien Covid-19 yang meninggal.

"Pasien yang meninggal itu tidak pernah vaksinasi satu dua dan tiga ditambah lagi adanya komorbid," jelasnya.

Untuk itu, Taufik kembali menggenjot gerakan vaksinasi khususnya untuk vaksinasi booster.

"Saat ini ada 41 Fasilitas Kesehatan seperti Puskesmas yang melayani vaksinasi namun karena kembali adanya keloniakan kami satu minggu terakhir akan berikan dosis vaksin kepada 60 hingga 70 faskes yang ada di Kota Medan," jelasnya.

Untuk penambahan tempat pelayanan vaksinasi ini nantinya dikatakan Taufik bukan hanya di Puskesmas tapi juga di Rumah Sakit Swasta yang ada di Kota Medan.

"Selain itu nanti akan ada beberapa titik juga kita akan layani vaksinasi booster di tempat pelayanan publik," jelasnya.

Untuk penempatan pelayanan vaksin di tempat pelayanan publik masih akan di diskusikan langsung dengan Pemerintah Kota Medan.

"Ini masih akan di diskusikan tapi saat ini sudah ada 60 hingga 70 Faskes yang melayani masyarakat yang mau melakukan vaksinasi," jelasnya.

Namun saat ini dikatakan Taufik, pihaknya tengah fokus pada pelayanan vaksinasi booster.

"Karena capaian vaksinasi booster masih sekitar 20 persen sehingga dosis vaksin untuk booster lebih banyak dibanding vaksin dua," jelasnya.

Saat ini kata Taufik ada 7.000 dosis vaksin jenis sinovac dan 1.000 dosis vaksin jenis Pfizer yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Sumatera Utara.

"Mudah-mudahan banyak masyarakat yang mau vaksin booster dan pastinya kami selalu sosialisasi kepada masyarakat terkait vaksin booster ini," jelasnya.

Kendati mengalami kelonjakan, Taufik mengaku angka positif Rate Covid-19 masih satu persen dan Kota Medan masih berada di PPKM Level I.

"Tapi tetap kepada masyarakat untuk tidak lengah karena jika Covid kembali tinggi maka aktivitas kembali tidak normal. Jadi masker baik di ruang terbuka atau tertutup itu agar kiranya tetap di gunakan," tukasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved