Pembunuhan di Samosir
11 Hari Pengejaran, Begu Pembunuh Sadis Pasutri di Samosir Pakai Martil Dihadirkan Hari Ini
Polres Samosir segera menggelar paparan soal pembunuhan pasangan suami-istri Jimmi Gultom (44) dan Heni Kartini (40) di Samosir.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polres Samosir segera menggelar paparan soal pembunuhan pasangan suami-istri Jimmi Gultom (44) dan Heni Kartini (40) di Samosir.
Tersangka Marwan alias Begu akan dihadapkan kepada wartawan untuk mengungkapkan motif pembunhan dan kronologi pembunuhan sadis yang dilakukannya.
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon meastikan bahwa gelar perkara pembunuhan sadis pasutri digelar pukul 15.00WIB.
Kapolres menjelaskan nanti Begu akan memberikan pernyataan penyebab melakukan pembunuhan sadis itu.
Seperti diketahui, Marwan alias Begu pembunuh sadis pasangan suami sitri Jimmi Gultom (44) dan Heni Kartini (40) ditangkap pada Kamis (21/7/2022) dini hari.
Polda Sumut mengungkapkan penangkapan Begu terjadi di pintu tol Tebingtinggi. Polisi pun menduga bahwa Begu berniat melarikan diri ke Riau.
Tim gabungan yang terdiri dari Polres Tebingtinggi, Polres Samosir, dan Polda Sumut berhasil menangkap Begu yang membunuh pasutri di Hotel Simanindo Samosir pada Senin (11/7/2022).
Begu menjadi buronan paling dicari, karena melakukan pembunuhan dengan sadis.
Sebelumnya, warga menemukan mayat Jimmi dan Heni dengan kondisi mengenaskan. Mayatnya bersimbah darah.
Selain itu, lantai rumah juga berlumuran darah dari pasutri ini.
Masyarakat heboh dengan peristiwa ini. Pasalnya, pasutri yang bekerja di Hotel itu berkelakuan baik dan ramah kepada masyarakat.
Warga heran, Begu yang juga bekerja di hotel itu dengan tega membunuh Jimmi dan Heni serta membaw kabur sepeda motor korban.
Terlebih, anak korban yang berjumlah empat orang merasa terpukul dengan peristiwa ini.
Penemuan ini pertama kali diketahui oleh anaknya sepulang sekolah sekitar pukul 14.00 WIB.
Setelah peristiwa menggegerkan ini, warga langsung membuat postingan foto pelaku. Warga langsung curiga dengan Begu yang tidak berada di tempat usai warga mengetahui pembunuhan ini.