Jemaah Haji Asal Sumut Tiba
Cerita Ahmad Subuhi Takjub Lihat Cara Ibadah Jemaah Berbagai Negara saat Tawaf
Ahmad Subuhi, Jemaah haji kloter pertama asal Kota Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal mengaku lega karena telah kembali ke Tanah Air
Penulis: Anisa Rahmadani |
Cerita Ahmad Subuhi Takjub Lihat Cara Ibadah Jemaah Berbagai Negara saat Tawaf
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ahmad Subuhi, jemaah haji kloter pertama asal Kota Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, mengaku lega karena telah kembali ke Tanah Air siang ini, Sabtu (23/7/2022).
Dari amatan Tribun Medan Ahmad tak henti-hentinya mengucap syukur dan menahan air matanya saat tiba di Asrama Haji Emberkasi Medan.
Saat di dekati Tribun Medan, Ahmad Subuhi mengaku sudah rindu lagi kegiatan di Tanah Suci Mekkah.
Menurutnya selama 40 hari melaksanakan ibadah banyak pelajaran berharha didapat.
Misalnya Kata Subuhi pada saat melaksanakan ibadah tawaf di Masjidil Haram.
"Tawaf itu kan begitu sampai Mekkah kita langsung lakukan Tawaf di Masjidil Haram. Di situ saya melihat berbagai macam cara ibadah jemaah haji yang tidak pernah saya temui di Indonesia," jelasnya.
Kendati ada berbagai macam cara ibadah tawaf para jemaah dari berbagai negara, Subuhi mengaku takjub sebab tidak ada yang melerai atau merasa aneh antara satu jemaah lainnya.
"Mungkin mazhabnya lain kali ya jadi ada yang salatnya yang berdiri saja ada yang salat sambil baca quran ah macam-macam lah pokoknya. Kalau di Indonesia pasti itu sudah dikatakan anehlah, ajaran gak benarlah tapi kalau di sana semua fokus beribadah" jelasnya.
Namun melihat keunikan itu, Subuhi merasa hatinya tersentuh untuk lebih bijak lagi ke depannnya dalam menjalani kehidupan.
"Di sana saya melihat keberagaman cara salat dari berbagai negara membuat saya harus lebih bisa menahan emosional jika ada yang berbeda cara mengerjakan ibadah, lebih banyak berfikir dulu sebelum berbicara dan tidak ada yang harus di sombong kan di dunia ini," jelasnya.
Pada saat Tawaf juga dikatakan Subuhi, ia seperti diperlihatkan oleh sang Maha Kuasa untuk fokus menjalankan ibadah diri sendiri.
"Cuman itulah saya merasa untuk fokus beribadah bukan melihat ibadah orang lain. Selain itu karena ramainya jemaah saya juga seperti dilatih untuk tidah mudah emosi," ceritanya Kepada Tribun medan.
Selain itu dikatakan Subuhi dirinya pun lebih merasakan hidup kekeluargaan selama melaksanakan ibadah haji.
"Selama di sana saya rasakan kekeluargaan para jemaah haji Indonesia sangat luar biasa dan tak terlupakan," jelasnya.