393 Jemaah Haji Asal Sumut Tiba di Asrama Emberkasi, 1 Orang Dirujuk ke Rumah Sakit karena Hal Ini

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Jemaah haji Asal Sumatera Utara (Sumut) kloter pertama telah kembali ke rumah masing-masing, Sabtu (23/7/2022). 

Namun dari 393 jemaah haji, ada 1 orang jemaah yang dilarikan ke Rumah Sakit Haji Kota Medan. 

Dari informasi yang Tribun Medan peroleh, 1 orang jemaah haji ini langsung di rujuk ke RS Haji pada saat tiba di Bandara Kualanamu Medan, Sabtu (23/7/2022) siang.

Kepala Bagian Umum RS Haji, Anda Siregar membenarkan hal tersebut. 

Baca juga: Gubernur Edy Sambut Jemaah Haji Kloter Pertama, Satu Diantaranya Dirujuk ke RSU Haji Medan

"Benar ada satu pasien jemaah haji yang dibawa kesini, namanya  ibu Rolimah dari Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura)," jelasnya. 

Dikatakan Anda, jemaah haji tersebut dirujuk ke RS Haji sebab memiliki penyakit jantung.

"Ada serangan jantung tapi saat ini kondisi pasien masih dalam perawatan kita jadi bukan karena Covid-19 ya," ucapnya. 

Untuk keluarga pasien, dikatakan Anda saat ini masih di jaga oleh tim Kemenag Sumut. 

"Keluarganya belum ada yang datang nanti kalau sudah datang kita kabarin kembali," jelasnya.

Selain ada jemaah dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan, ada dua jemaah haji juga langsung diperiksa di poliklinik Asrama Emberkasi Medan. 

Menurut Koordinator pelayanan kesehatan haji, Sofiyan, ada dua jemaah yang diperiksa sebentar ke poliklinik. 

"Tadi ada dua pasien satu Jemaah haji asal Kabupaten Tapanuli Tengah dan satu lagi jemaah haji asal Kabupaten Mandailing Natal," katanya. 

Baca juga: Momen Haru, 393 Jemaah Haji Asal Sumut Tiba di Emberkasi Medan

Dua jemaah tersebut dibawa ke poliklinik sebab mengalami sakit saat tiba di asrama haji.

"Tapi saat dicek, satu pasien itu terkena penyakit diabetes dan satu lagi itu asma tapi ini bukan covid," katanya. 

Dari 393 jemaah haji tersebut, dikatakan Sofiyan berdasarkan hasil tes swab antigen hasilnya negatif  Covid-19. 

Terpisah Kepala Kementerian Agama Sumut, Abdul Amri Siregar mengatakan, kepulangan jemaah haji di kloter pertama berjumlah 393 orang. 

"Seharusnya ada 391 jemaah yang pulang namun karena ada satu dan lain hal dua jemaah haji dari kloter lain dimutasi untuk dipulangkan hari ini sehingga totalnya ada 393 jemaah," jelasnya. 

Amri juga menjelaskan dua jemaah yang dimutasi tersebut, satu diantaranya di rujuk ke Rumah Sakit haji. 

"Satu dari Labura tapi satu lagi saya lupa dari mana tapi jemaah haji yang satu lagi ini dimutasi karena sakit juga tapi karena tidak parah jemaah ini bisa langsung pulang," ucapnya. 

Dihadapan Gubernur Sumatera Utara, Amri menjelaskan dari 3.777 jemaah haji asal Sumut, ada tiga di antaranya meninggal dunia. 

"Pada kesempatan ini, kami sampai kepada bapak gubernur, dari seluruh jemaah yang berangkat dari Sumut, 3.777, ditambah dengan petugas menjadi sebanyak 3.842 orang, kemudian dari 3.842 itu ada yang mutasi keluar, sehingga jumlah terakhir menjadi 3.798 orang kemudian di kurangi tiga yang meninggal jadi total terakhir itu ada 3.795 jemaah haji asal Sumut di tahun ini,"ucapnya. 
 
Dijelaskan Amri, tiga orang jemaah yang meninggal itu, ada dua dari Kota Medan dengan nama jemaah haji Anisa Komis Purba dan dan Indra Sakti Lubis kemudian satu lagi dari Serdangbedagai bernama Erlina Ginting. 

"Pak gubernur, kepada tiga jemaah yang meninggal ini, kami dari Kemenag telah bertakziah, dan menyamping rasa turut berdukacita serta menyampaikan hal hak dari jemaah tersebut, jelasnya. 

Untuk tiga jemaah yang meninggal ini dikatakan Amri akan mendapatkan asuransi sebesar Rp  Rp 39.886.009 dari asuransi Takaful keluarga. 

Baca juga: 393 Jemaah Haji asal Sumut Tiba di Emberkasi Medan dan Langsung Lakukan Swab Antigen

"Mereka ini, dari bayaran yang mereka stor, ada 99 ribu rupiah yang menjadi premi asuransinya. Dan atas dasar itulah mereka berhak atas asuransi tersebut," jelasnya.

Sementara dalam acara  penyambutan para jemaah haji, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengucapkan terimakasih.

"Terimakasih kepada para jemaah haji karena sudah pulang dalam keadaan sehat dan selamat," jelasnya. 

Dikatakan Edy juga bahwa pihaknya setiap tahun akan berbenah terus agar masyarakat Sumut yang mau berangkat haji lebih nyaman lagi.

"Kita selalu berbenah  karena pastinya akan banyak keluhan jemaah haji maka dari itu kami Provsu akan terus memperbaiki kualitas keberangkatan haji," tukasnya.

(cr5/Tribun-medan.com)