Komplotan Geng Motor
Bawa Parang, Anggota Geng Motor Jatuh Tabrak Becak Dikejar Polisi, Pasang Wajah Memelas Ditangkap
Dua dari puluhan anggota komplotan geng motor pasang wajah memelas setelah ditangkap polisi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Dua dari puluhan anggota komplotan geng motor jatuh tabrak becak setelah dikejar-kejar polisi.
Video komplotan geng motor jatuh tabrak becak ini pun ramai dibagikan media sosial Instagram.
Menurut informasi, aksi komplotan geng motor yang kemudian jatuh tabrak becak ini terjadi di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Sunggal, tepatnya di depan Komplek Tomang Elok, Minggu (24/7/2022) dini hari.
Saat itu, Sat Samapta Polrestabes Medan sedan melakukan patroli di kawasan tersebut.
Baca juga: Polisi Buru Komplotan Geng Motor yang Tembak Panah dan Bikin Perut Remaja Jebol
Lalu, petugas berpapasan dengan sekelompok pengendara motor berjumlah lebih kurang 20 sepeda motor yang datang dari arah Mal Manhattan.
Kemudian, komplotan geng motor ini kabur karena melihat petugas berpas-pasan dengan mereka.
Melihat hal tersebut, petugas pun langsung mengejar para kompolotan geng motor ini.
Namun, saat itu ada satu kendaraan berboncengan menambrak becak dan terjatuh.
Ketika itu, petugas pun langsung mengamankan kedua remaja tersebut dan membawanya ke Polrestabes Medan.
Baca juga: Komplotan Geng Motor Makin Beringas, Seorang Remaja Diserang Pakai Panah Perut Jebol
Diketahui, kedua anggota geng motor tersebut yakni Muhammad Wahyu (20) warga Desa Klambir Dusun 4 Titi Payung dan Yogya Pratama (18) warga Jalan Sidorame Timur, Desa Kelumpang.
Terkait penangkapan tersebut, Kasat Sabhara Polrestabes Medan, Kompol Pardamean Hutahaean mengaku tidak ada melakukan penangkapan.
Ia pun meminta, rekaman video yang beredar tersebut.
"Eggak ada, dari mana videonya. Coba kirim ke saya. Nggak ada semalam (nangkap)," katanya kepada Tribun-medan, Senin (25/7/2022).
Baca juga: TERUNGKAP Keganasan Komplotan Geng Motor Saat Serang Emak-Emak di Medan, Beraksi Pakai Parang
Lalu, setelah dikirimkan video beredar itu. Ia mengaku bahwa saat ini kedua remaja itu telah diserahkan ke unit Satreskrim Polrestabes Medan.
"Ini sudah di serahkan ke Sat Reskrim," sebutnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban terkait penangkapan dua orang anggota geng motor ini.
Dalam video yang beredar, tampak pelaku sedang diinterogasi oleh polisi.
"Siapa - siapa aja yang bawa parang," tanya petugas.
Baca juga: INILAH Komplotan Geng Motor Biadab yang Serang Ibu-ibu, Hingga Mata Korban Nyaris Diangkat
"Rumah kami di Klumpang. Kawan kami pak. Cuma nggak tau," jawab salah satu anggota geng motor.
"Siapa nama kawan mu yang bawa parang itu," tanya petugas lagi.
"Kami nggak tau, cuma ikut aja. Kami baru ikut-ikut aja," ujar remaja tersebut.
Kemudian, petugas tersebut terus berupaya mengintrogasi anggota geng motor yang meresahkan masyarakat itu.
Karena terus ditanya oleh petugas, akhirnya remaja itu mengaku mengenali temannya yang membawa senjata tajam.
"Ilham pak dua orang. Yang satu di depan rumah saya Jalan Sidorame Timur, Klumpang," kata remaja tersebut kepada petugas.
Lalu, petugas menanyakan sudah berapa kali mereka membuat keonaran bersama dengan Kompolotan nya.
"Di Binjai pak, nggak berhasil, Klambir sama dekat Karya. Di Binjai cuma main-main gitu aja, main lempar - lempar batu gitu aja," jawabnya kepada petugas.(cr11/tribun-medan.com)