Berita Humbahas
Pulang Minum Tuak Malam Hari, Pria 44 Tahun Tewas Jatuh Terperosok ke Jurang 50 Meter di Parlilitan
Pria berusia 40 tahun terperosok ke dalam jurang ketika hendak melewati jembatan di Parlilitan, Humbahas.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, HUMBAHAS - Pria berusia 40 tahun terperosok ke dalam jurang ketika melewati jembatan di Parlilitan, Humbahas, Senin (25/7/2022).
Pria bernama Riski Sembiring itu pun ditemukan meninggal dunia.
Kapolsek Parlilitan Iptu JH Turnip menjelaskan korban Riski Sembiring warga Pakpak Bharat mengalami kecelakaan tunggal.
Iptu JH menjelaskan korban yang baru pulang dari kedai tuak hendak menuju rumah pada Senin (25/7/2022) sekitar pukul 23.00 WIB malam.
Korban yang bekerja sebagai buruh itu terjatuh ke dalam jurang kedalaman 50 meter.
Iptu JH Turnip menjelaskan korban bersama saksi temannya pergi ke kedai tuak sekitar pukul 21.00WIB di Dusun Tangkorabi, Desa Sion VII, Kecamatan Parlilitan.
Sekitar pukul 23.00WIB, korban bersama saksi atau temannya mengendarai sepeda motor masing-masing untuk pulang.
"Lalu sekira pukul 23.00 WIB, korban bersama saksi pulang menuju tempat tinggal masing-masing di dusun Bantoon dengan menaiki sepeda motor masing-masing," sambungnya.
Kapolsek Parlilitan itu mengatakan ketika berada di jembatan Jugia, korban terjatuh dan masuk ke jurang. Sementara motor tergeletak di tepi jurang.
"Tepatnya di jembatan Jugia, saksi melihat sepeda motor milik korban sudah tergeletak di pinggir jurang, selanjutnya saksi memanggil-manggil korban dan tidak ada jawaban," terangnya.
Ia menyampaikan, ada tiga saksi dalam kejadian tersebut, antara lain Burhan (30), Pando Purba (36) dan Posma Barasa (49).
"Dugaan sementara kejadian tersebut di karenakan lakatunggal dan korban terjatuh kedalam jurang sekitar 50 meter," terangnya.
"TKPnya di Jembatan Jugia, Dusun Tangkorabi, Desa Sion VII, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan. Waktu kejadian pada Senin (25/7/2022) sekitar pukul 23.00 WIB," sambungnya.
Ia menyampaikan, masyarakat setempat melaporkan kejadian tersebut pada Selasa (26/7/2022) pukul 04.00 WIB.
"Pihak kita sudah cek TKP, menghubungi keluarga korban, dan melaporkan situasi sementara kepada pimpinan," ujarnya.
Setelah dilakukan pencarian bersama petugas kepolisian dan kepala desa serta masyarakat setempat, korban sudah ditemukan di dasar sungai sekitar pukul 11.30 WIB dalam keadaan tak bernyawa.
"Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Parlilitan," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)