Longsor di Humbahas
Longsor di Desa Tipang Humbang Hasundutan, Kades Juanda Sihombing: Tidak Ada Korban Jiwa
Tidak ada korban jiwa atas bencana alam longsor itu. Namun ada Kepala Keluarga (KK) yang terdampak longsor dievakuasi ke tempat lebih nyaman
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, DOLOKSANGGUL - Longsor terjadi di Desa Tipang, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
Kades Tipang Juanda Sihombing mengutarakan, tidak ada korban jiwa. Kerugian yang dialami warga sekitar adalah kerusakan rumah dan areal pertanian.
Ia juga menjelaskan, longsor terjadi karena curah hujan tinggi di kawasan Bakkara beberapa hari terakhir ini.
"Tidak ada korban jiwa atas bencana alam longsor itu. Namun ada Kepala Keluarga (KK) yang terdampak longsor dievakuasi ke tempat lebih nyaman," ujar Juanda Sihombing, Rabu (19/2/2025).
"Sebab lokasi longsor masih status waspada," sambungnya.
Kelima KK yang terdampak bencana alam tersebut adalah Esbin Manalu, Alden Manalu, Efendi Purba, Jonni Purba, dan Martin Hutasoit.
"Ada sekitar 24 KK yang lahannya terdampak longsor tersebut," sambungnya.
Selain itu, akses jalan Tipang menuju Janjiraja sempat lumpuh tertimbun longsor. Setelah dilakukan pembersihan material, jalanan sudah bisa dilalui kendaraan.
Para korban longsor kini tinggal di rumah keluarga. Pihak pemerintah juga sudah menyediakan dapur umum. Masyarakat sekitar bergotongroyong royong bersama pemerintah, Polri dan TNI.
Sebelumnya, longsor sudah terjadi kemarin, Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Material longsor berupa batuan bercampur lumpur itu masih sebatas kaki bukit dan menutup sebagian lahan pertanian warga dengan luasan sekitar tiga hektar.
(cr3/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.