Polres Simalungun
Kunjungi Masyarakat Adat Sihaporas Terkait Konflik TPL, Kapolres Simalungun: Kami Menjemput Aspirasi
Kapolres Simalungun AKBP Ronal Freddy C Sipayung SH SIK MH mengunjungi masyarakat adat Keturunan Ompu Mamontang Laut AmbaritaSihaporas (Lamtoras).
Masih menurut Ompu Morris, selain peta Enclave 1916, tanah adat Sihaporas juga sudah terdaftar di Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA) dengan luas tanah 2.050 hektare.
Namun sebagian tanah itu, diambil pemerintah dan diberikan sebagai bagian dari konsesi Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu – Hutan Tanaman Industri (IUPHHK-HTI).
Masyarakat sudah menuntut haknya sejak awal reformasi tahun 1998. Menurut Baren Ambarita, yang menjadi moderator pertemuan, masyarakat sudah menemui pemerintah daerah hingga pemeritnah psuat. Masyarakat berjilid0jilid demonstasi sejak pemerintahan Bupati Simaulungun John Hugo Silalahi, tahun 2000.
Juga komunikadi dengan Gubernur Sumatera Utara. Lalu bertemu langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, juga pihak Kepala Staf Presiden di Jakarta.
"Selama ini, kami merasa dipimpong. Pemerintah daerah menyebut, itu hak dan kewenangan pemenrintah pusat. Tetapi pemerintah mengatakan kewenangan pemeritah kabupaten. Jadi kami cape, dipermainkan," kata Baren, pangulu/kepala desa pertama Sihaporas setelah pemekaran awal tahun 2000-an.
Kegiatan dilanjutkan dengan jamuan makan siang. Masyarakat Lamtoras menyediakan menu manuk-naniatur. Daging ayam kampung, setelah dimasak, dagingnya diatur sedemikain rupa sehingga menyerupai susunan anatomi semasa hidup, mulai dari pela hingga ceker.
Selain Kapolres, Dandim, Tata Kelola Kepemerintahan Kabupaten Simalungun, hadir pula Kapolsek Sidamanik AKP Eli Nababan, Pangulu Sihaporas Jaulahan Ambarita, Camat Pematang Sidamanik M. Iqbal.
Hadir pula Kasat Pol-PP Kabupaten Simalungun Aduari Girsang, Kasat Intelkam Polres Simalungun Iptu Teguh, Danramil 17/Simalungun Kapten Infantri J Simatupang, Kasat Intel Polres Simalungun dan lain-lain.
Adapun Pengurus Lembaga Adat Keturunan Ompung Mamontang laut Ambarita Sihaporas (Lamtoras) yang hadir selain Wakil Ketua Adat Mangitua Ambarita, Pengurus Baren Ambarita, Sekertaris Jonny Ambarita, Bendahara Hotlan Ambarita, beserta puluhan anggota komunitas Masyarakat Adat Ambarita Sihaporas.
Hadir pula Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Adat Siantar Simalungun seperti Kelompok Cipayung yakni Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). (Jun-tribun-medan.com).