Brigadir J Ditembak Mati
Kamaruddin Pengin Jumpa Putri: Biasanya Perempuan Nyaman Ngomong ke Saya Mencurahkan Isi Hatinya
Hal itu terkait kabar Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo, yang hingga saat ini masih trauma berat dan tidak mau bicara dengan orang-orang.
TRIBUN-MEDAN.COM - "Bisanya kalau perempuan ngomong sama saya, biasanya nyaman untuk mencurahkan isi hatinya, karena saya orangnya sabar mendengar," demikian diutarakan Kamaruddin di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (2/8/2022).
Hal itu terkait Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo, yang hingga saat ini dikabarkan masih trauma berat dan tidak mau bicara dengan orang-orang.
Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu pun sangat penting bertemu dan ngobrol Putri Chandrawati, istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo tersebut.
Baca juga: Brigadir Yosua, Seandainya Pun Kau Bersalah, Apa Seharusnya Main Hakim Sendiri Kau Ditembak Mati?
Sebab, Putri tidak pernah muncul pasca-kematian Brigadir Yosua.
Bahkan, hingga kini, Putri yang meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) belum juga mau diperiksa dengan alasan masih trauma dan syok.
"Oleh karena itu supaya ibu itu tidak terguncang, saya menawarkan diri untuk melindungi Ibu Putri. Saya berkeinginan berbicara dengan dia, supaya jelas apa yang terjadi pada 8 Juli 2022 itu,"kata Kamaruddin Simanjuntak.
"Bisanya kalau perempuan ngomong sama saya, biasanya nyaman untuk mencurahkan isi hatinya, karena saya orangnya sabar mendengar," pungkasnya di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: TERUNGKAP Kuasa Hukum Brigadir J Diperiksa Terkait Perubahan BAP, Kasus Pelanggaran HAM Berat?
Kamaruddin menjelaskan, jika Putri berkenan bercerita soal hari di mana kliennya meninggal, maka bisa menjadi dasar terungkapnya kasus tersebut secara terang benderang.
"Jadi saya tertarik untuk bertemu Ibu Putri, supaya tahu dan mengurangi terlalu banyak misalnya misteri-misteri yang tidak terungkap,"ujarnya.
Ia pun menawarkan diri untuk bertemu Ibu Putri.
"Saya berjanji akan melindungi dia secara hukum, kalau berkenan ya. Supaya cepat terungkap perkaranya dan tidak membebani institusi Polri,"lanjutnya.
"Kan kasihan Polri jadi terbebani, toh. Saya mau meringankan beban itu," paparnya.
Baca juga: KRONOLOGI Brigadir J vs Bharada E Disampaikan Komnas Ham, Kombes Budhi dan Brigjen Ahmad Ramadhan
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan m mengungkapkan, Brigpol Yosua ditembak mati karena diduga melecehkan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).
"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam, itu benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).
Ramadhan menuturkan, fakta itu diketahui berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Dua saksi yang diperiksa adalah Istri Kadiv Propam dan Bharada E.