Aksi Tawuran Siswa SMA

MERESAHKAN, Sapma Pemuda Pancasila dan Geng Motor Lapendos Nyaris Saling Bacok

Tawuran yang terjadi di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai ternyata melibatkan Sapma Pemuda Pancasila

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Sejumlah siswa SMA di Perbaungan yang terlibat tawuran ternyata kader Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Kabupaten Sergai 

TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Aksi tawuran sesama siswa SMA di Sungai Ular, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai ternyata melibatkan anggota Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Kabupaten Sergai dan geng motor Lapendos.

Menurut Kapolsek Perbaungan, AKP M Pandiangan, kader Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Kabupaten Sergai dan geng motor Lapendos inilah yang nyaris saling bacok.

Kubu Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Kabupaten Sergai sudah terlibat saling serang dengan geng motor Lapendos sejak pekan lalu. 

Baca juga: Siswa Tawuran di Sergai, Polisi Amankan 42 Sepeda Motor Serta Sajam

"Kalau dari informasi yang kami terima di lapangan, mereka itu (Satma PP) hanya menggerakkan adik adik mereka, karena mereka itu merasa meraka adalah alumni SMA Negeri 1, jadi karena menurut keterangan mereka tembok SMA 1 itu dicoret coret oleh kelompok siswa yang ada di Lubuk Pakam bernama Lapendos," kata Pandiangan, Kamis (4/8/2022). 

Pandiangan mengatakan, kelompok Lapendos dicurigai tidak hanya himpunan pelajar SMA yang ada di Lubuk Pakam saja, melainkan juga remaja yang ikut dalam kawanan geng motor Lapendos

Kata dia, sebelumnya kelompok tersebut membuat onar di Kecamatan Perbaungan dengan melakukan konvoi sepeda motor dengan membawa senjata tajam. 

Baca juga: Pelajar SMA Sengaja Bawa Celurit ke Sekolah, Hendak Habisi Lawan saat Tawuran di Perbaungan

Hal itu lah yang kemudian memicu kelompok pelajar Perbaungan dan juga kader Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Kabupaten Sergai melakukan penyerangan pada Minggu (1/8/2022) lalu ke Lubukpakam. 

"Jadi minggu lalu kubu dari Perbaungan mendatangi lokasi perkumpulan Lapendos dan melakukan pengerusakan. Dan pada Selasa kemarin, mereka berkumpul di Sungai Ular perbatasan antara Sergai dan Deliserdang, karena mendapatkan informasi bahwa akan ada penyerangan dari pihak Lapendos," tambah dia. 

Namun, kericuhan antar kelompok itu dapat diredam.

Polisi kemudian mengamankan 42 kendaraan roda dua milik remaja yang ingin tawuran. 

Baca juga: Insiden Tawuran, 80 Siswa SMA dari Berbagai SMA Datangi Polsek Perbaungan Didampingi Emak Bapaknya

Selain itu, polisi juga menyita senjata tajam yang didapat dalam tas dan kendaraan siswa yang hendak digunakan dalam tawuran

Polisi pun kemudian memanggil 84 siswa dari lima sekolah di Perbaungan yang terlibat tawuran, termasuk beberapa orang dari Sapma PP.

Ketua Sapma PP Kabupaten Sergai, Bagus Fasla beralasan tidak ada instruksi langsung dari nya untuk mengikuti tawuran tersebut. 

Namun, dia mengakui jika beberapa kader Sapma PP terlibat dalam tawuran tersebut. 

Baca juga: Norak, Cuma Gegara Komen di Medsos, Pelajar di Perbaungan Hendak Tawuran, Bubar Lihat Polisi

"Tidak ada arahan langsung, namun memang beberapa kader kita ada yang ikut dalam tawuran tersebut. Kalau saya sendiri sudah melarang agar jangan terlibat dalam tawuran tersebut," sebut Bagus. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved