Akhirnya Marshanda Bongkar Fakta Keberadaannya Saat Dikabarkan Hilang, Tenyata Dibawa ke Tempat Ini

TRIBUN-MEDAN.com - Artis Marshanda beberapa waktu lalu sempat membuat publik heboh karena hilang secara mendadak di luar negeri.

Kala itu, perempuan yang mengaku sahabat Marshanda mengungkapkan dirinya sulit menghubungi sang artis.

Karena itu, perempuan bernama Sheila Salsabila itu meminta pertolongan melalui Instagram pribadinya, agar Marshanda segera dicari dan ditemukan.

Pasalnya, Sheila Salsabila tahu bahwa kondisi mental Marshanda kala itu masih tidak baik-baik saja sehingga ia takut sahabatnya mengalami bahaya.

Setelah sekian lama tak angkat suara, akhirnya Marshanda pun membongkar fakta di balik dirinya menghilang di Amerika Serikat.

Melalui YouTube Channelnya Marshed, Kamis (4/8/2022) menjelaskan awalnya dirinya hanya berencana untuk menenangkan diri ke pantai.

Saat itu, janda satu anak itu sengaja tidak membawa semua alat komunikasinya dan meninggalkannya di penginapan.

Baca juga: AKHIRNYA Muncul ke Publik, Marshanda Bantah Dirinya Hilang, Begini Kondisinya Kini

Ternyata kala itu Sheila ingin mengetahui kabar Marshanda dan tidak bisa menghubunginya.

"Tanggal 27 Juni gue main, jadi Airbnb gue di daerah pantai namanya Venice beach, gue main lah ke pantai, gue tinggalin semua handphone di Airbnb," cerita Marshanda.

"Karena gue nggak mau di trace, gue pengen me time," lanjutnya.

"Di situ Sheila itu nelponin gue sampai tujuh kali, terus dia panic attack karena gue nggak bisa ditemuin, dia ngelaporin gue ke 911," lanjutnya.

Ketika Marshanda ingin balik dari pantai, ia melihat ambulans dan 911 sudah menjemputnya.

Ia pun merasa heran apalagi saat itu dirinya diinterogasi dengan berbagai pertanyaan untuk memastikan dirinya baik-baik saja.

"Pertama ambulans, kedua ada 911 yang ujung-ujungnya rumah sakit jiwa, mental health facility. Di ambulans sama 911 mereka tanya, 'Are you oke? What's your name? Sekarang lo di mana? Asal lo dari mana?' Kayak memastikan gue waras dan sadar diri nggak," ungkap Marshanda.

Baca juga: Mulai Ngelantur, Marshanda Ngaku Mimpi Bertemu Tuhan, Begini Awal Ceritanya

"Disebutin di situ nama gue Andriani Marshanda. 'Umur lo berapa? Dan pekerjaan lo apa? Lo sampai di LA berapa hari? Lo visitor atau orang tinggal di sini?' Jawaban gue normal semua," lanjutnya.

"Gue bilang, kalau lo worry gue kenapa-kenapa lo lihat aja di iPhone ada fitur emergency atau help id. Lo lihat aja isinya help id gue isinya apa."

Tetapi setelah melihat riwayat obat-obatan yang dikonsumsi Marshanda di ponselnya, ada obat yang biasa digunakan pada orang yang bipolar, akhirnya Marshanda dibawa ke mental health facility.

"Terus dibuka, isinya healing my breast tumor. Gue nggak menuliskan ada riwayat bipolar atau depresi."

"Tapi di bagian medication ada obat-obatan yang isinya kok obat penenang, obat untuk maniak, obat depresi, obat untuk orang kayak bipolar," cerita Marshanda.

"Nah itulah yang buat 911 bawa gue ke mental health facility," jelasnya.

Marshanda menjelaskan bahwa sebenarnya sahabatnya kala itu tak menginginkan dirinya masuk rumah sakit jiwa atas laporan mereka. Karena mereka memang hanya berniat untuk mencari Marshanda.

Tetapi sayang, karena riwayat obat-obatan yang dikonsumsi Marshanda, ia pun terpaksa dirawat di rumah sakit jiwa dari 27 Juni hingga 11 Juli 2022.

Baca juga: Marshanda Berderai Air Mata Akui Sakit Tumor Payudaranya Sembuh, Sempat Singgung Kematian, Ada Apa?

"Tapi rumah sakit jiwa worry lihat gue. Mereka menahan gue di sana dari 27 Juni sampai 11 Juli di mental health facility, dimana semua orang nggak bisa ngakses gue," ungkap Marshanda.

Karena kejadian tersebut, artis yang kerap disapa Chaca itu terpaksa membayar tagihan sebesar 20.000 dolar AS atau sekitar Rp 297 juta.

Padahal kejadian tersebut bukan atas kemauan dirinya untuk dirawat di rumah sakit jiwa.

Tetapi mau tak mau, Chaca pun harus melunasi tagihan tersebut, dan sahabatnya Sheila sama sekali tidak mau ikut bertanggungjawab atas laporan mereka yang akhirnya membuat ia dirawat.

Kini setelah kasus yang menimpanya itu, Marshanda pun tak ingin lagi berteman dengan sahabatnya Sheila dan kekasih Sheila, David.

Pasalnya selain tidak mau ikut bertanggungjawab, Sheila dan David juga menyebarkan berita bohong mengenai dirinya.

Saat mengabarkan Chaca menghilang, Sheila sempat mengatakan bahwa Chaca sudah tiga hari tidak mengkonsumsi obatnya.

Dan hal itu juga menjadi salah satu penyebab dirinya khawatir Marshanda akan melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya sendiri.

"Gue nggak berteman lagi sama mereka, untuk sekarang. Untuk sekarang gue jujur nggak follow Instagram mereka, gue ngeblok mereka," kata Marshanda.

Baca juga: Bikin Gaduh Sebar Berita Marshanda Hilang, Sheila Salsabila Ngaku Khilaf Imbas Punya Penyakit Mental

Saat berada di rumah sakit jiwa, Marshanda sempat mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan. 

Apalagi ia juga tak ditemani satu orang pun dan keluarganya juga kesulitan untuk menghubunginya.

Tetapi karena ia ingin segera keluar dari rumah sakit jiwa tersebut, ia pun terpaksa menuruti peraturan di rumah sakit jiwa tersebut.

"Gue jadi berteman sama mereka. Gue jadi dikenal paling nurut. Karena ini bukan pertama kalinya gue harus masuk ke mental health facility," cerita Marshanda.

"Pas gue cerai dan buka jilbab gue masuk di sana gue masih bisa ketemu keluarga. Di sini nggak ada satu orang pun yang jenguk," lanjutnya.

"Gue bingung, nggak tahu harus gimana. Jadi gue mikir jalanin aja, semakin lo patuh lo makin cepat keluar dari sini." (cr19/tribun-medan.com)