Perampokan dan Pembunuhan

Diduga Dirampok dan Dibunuh, Jenazah ASN Pemkab Asahan Sudah Tidak Bisa Dikenali

ASN Pemkab Asahan yang diduga dirampok dan dibunuh dan jasadnya dibuang di Percut Seituan sempat tidak bisa dikenali

Editor: Array A Argus
istimewa/Polsek Perhentian Raja Kampar
ILUSTRASI- Sesosok mayat wanita misterius di Desa Lubuk Sakat Kecamatan Perhentian Raja Kampar-Riau, sedang didentifikasi petugas, Senin (14/3/2022) sore 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Jenazah Abdul Aziz Rambe, ASN Pemkab Asahan yang sebelumnya diduga dirampok dan dibunuh serta dibuang di kawasan Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan ditemukan dalam kondisi membusuk.

Jenazah ASN Pemkab Asahan itu sempat tidak bisa dikenali lagi.

"Kondisi mayat sudah membusuk, tidak bisa dikenali. Kita lakukan pencarian identitas dengan menghubungi Kepling, Lurah dan tokoh pemuda sekitar," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol T Fathir Mustafa kepada Tribun-medan.com, Minggu (7/8/2022).

Baca juga: ASN Pemkab Asahan Sempat Hilang, saat Ditemukan Sudah Jadi Mayat, Diduga Korban Perampokan

Fathir menjelaskan, saat ditemukan, petugas sempat kesulitan mengidentifikasi jasad korban, karena telah membusuk.

"Memang dari sidik jarinya enggak bisa kami ambil karena sudah melepuh, wajahnya juga sudah tidak bisa dikenali. Tapi memang ciri-cirinya ada terlihat," sebutnya.

Dikatakannya, jasad yang ditemukan itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Beberapa hari kemudian, pihaknya mendapatkan informasi dari keluarga korban yang meyakini bahwa jenazah tersebut adalah Abdul Aziz Rambe.

Baca juga: Penjelasan Polisi Soal ASN Pemkab Asahan Diduga Dirampok dan Dibunuh: Masih Didalami

"Kemarin ada keluarga yang menyatakan keluarganya hilang, kemudian kami tindaklanjuti dengan memperlihatkan ciri-ciri fisik. Kalau pihak keluarga sudah menyatakan kalau jenazah ini bapak itu (Abdul Aziz Rambe)," bebernya.

Lebih lanjut, ia mengatakan meski demikian pihaknya masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil autopsi untuk memastikan apakah memang benar jenazah tersebut merupakan ASN Pemkab Asahan yang sempat dilaporkan hilang.

"Kita harus memastikan lagi, mendalami lagi. Kalau untuk identitas aslinya kami kan menunggu dari hasil autopsi," ungkapnya.

Fathir juga mengungkapkan, bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian dari korban.

Baca juga: Kasihan Sekali, ASN Pemkab Asahan Diduga Dirampok dan Dibunuh, Jasad Dibuang di Jalan Tol

"Karena kondisi jenazah sudah mulai membusuk, tapi kita menunggu hasil autopsi bagaimana hasilnya nanti akan disampaikan dokter kalau dia meninggal karena apa," katanya.

Mantan Kapolsek Medan Baru ini juga menyampaikan, dari hasil autopsi nantinya pihaknya juga akan melakukan penindakan lebih lanjut untuk mengungkap kematian korban.

"Dengan hasil autopsi itulah selanjutnya akan bisa kita tindaklanjut. Sejauh ini belum bisa kita berikan dugaan apapun, yang pasti sekarang untuk identitas sudah kita ketahui," ujarnya.

"Sekarang kita lakukan penyelidikan selanjutnya, kenapa dia bisa nggak ketemu di rumah, ini proses penyelidikan berjalan. Terhadap jenazah kita lakukan autopsi," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved