Penemuan Tulang dan Tengkorak

BIKIN HEBOH, Penemuan Tulang Manusia Berbalut Baju Merah Putih di Bukit Pikir-pikir

Warga menemukan tulang dan tengkorak manusia di Bukit Pikir-Pikir, Dusun Durian Mulo, Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara

BIKIN HEBOH, Penemuan Tulang Manusia Berbalut Baju Merah Putih di Bukit Pikir-pikir

TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT - Penemuan tulang dan tengkorak manusia dibalut baju merah putih di Bukit Pikir-Pikir, Dusun Durian Mulo, Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara sempat bikin heboh.

Adapun yang pertama kali menemukan tulang dan tengkorak manusia berbaju merah putih di Bukit Pikir-pikir itu yakni Saksi Bakti Sinulingga (44).

Sebelum menemukan tulang dan tengkorak manusia itu, saksi Bakti baru saja pulang dari ladangnya pada Sabtu (6/8/2022) sekira pukul 16.00 WIB. 

"Penemuan tulang belulang ini terjadi pada Sabtu, (6/8/2022) sekitar pukul 16.00 WIB oleh warga bernama Bakti Sinulingga (44) warga Dusun Suka Dame, Desa Beruam, beserta temanya Zulkarnain Sembiring (37)."

"Keduanya baru pulang dari ladang melintasi Bukit Pikir-Pikir yang merupakan batas dari Desa Beruam dan Desa Besadi, kemudian ditemui tulang manusia serta tengkorak kepala," ujar Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Beltran, Selasa (9/8/2022). 

Lanjut Luis, tulang dan tengkorak manusia itu sudah dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk dilakukan pemeriksaan identitas. 

"Tulang yang ditemukan sudah kami bawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut untuk dilaksanakan pemeriksaan untuk mengetahui identitas dari tulang belulang yang masih Mr X ini, dan kita masih menunggu hasilnya," ujar Luis.

Sementara itu, sewaktu di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan satu buah Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diduga milik jasad tulang belulang manusia tersebut.

"Memang sewaktu di TKP ditemukan ada Kartu Indonesia Sehat (KIS) atas nama Muhammad Fahmi yang bertempat tinggal di Jalan Satria, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan," ujar Luis. 

Namun, Luis menambahkan, personel Sat Reskrim Polres Langkat sudah mendatangi lokasi ke alamat yang dimaksud.

Namun pemilik KIS tersebut ternyata masih hidup.

"Sudah dikejar ke alamat tersebut, ternyata orangnya masih hidup. Dan kartu ini tercecer sewaktu bulan Maret 2022 lalu, dimana Muhammad Fahmi ini sewaktu mendaftar menjadi anggota Polri," ujar Luis. 

"Jadi bukan Muhammad Fahmi korbannya, dan ia masih hidup dan tinggal bersama kedua orangtuanya," sambungnya.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved