NYAWA Taruhannya Ferdy Sambo Tetap Pilih Tutupi Motif Asli, Bocor Urusan Seks Menjijikkan

Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo akan sekuat tenaga tutup rapat motif pembunuhan terhadap Brigadir

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Mahfud MD Soroti Laporan Pelecehan Seksual PC 

TRIBUN-MEDAN.com - Motif asli yang sebenarnya tetap disembunyikan Irjen Ferdy Sambo.

Teranyar, Ferdy Sambo hanya buat pengakuan motif membunuh Brigadir J berlandaskan emosi dan marah terkait harkat martabat.

Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo akan sekuat tenaga tutup rapat motif pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Entah disengaja atau tidak, alasan motif Irjen Ferdy Sambo setelah diperiksa 7 jam oleh Bareskrim malah membuat semakin menguatkan dan memperberat tuduhan pembunuhan berencana meski nyawa jadi taruhan karena terancam hukuman mati.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengaku mengetahui motif lain Irjen Ferdy Sambo menghabisi nyawa ajudannya sendiri, Nopfriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Baca juga: TAKUT Anaknya Dibully Ashiap, Aurel Hermansyah Ingin Sekolahkan Ameena di Luar Negeri

 

Baca juga: SELAIN AKP Rita, Inilah Daftar Polwan Cantik Menjadi Sorotan, Latar Belakangan Anak Petani

Geng Mafia di Polri Disebut IPW adalah Satgassus Diketuai Irjen Ferdy Sambo, Miliki Wewenang Besar!
Geng Mafia di Polri Disebut IPW adalah Satgassus Diketuai Irjen Ferdy Sambo, Miliki Wewenang Besar! (Tribun Medan/HO)


 
Sugeng menyebut, motif tersebut jika dibuka ke publik akan sangat memalukan keluarga Ferdy Sambo dan melukai keluarga Brigadir J.

Sebelum berbicara soal motif, Sugeng lebih dulu mengomentari konferensi pers Tim Khusus Polri usai memeriksa Ferdy Sambo di Mako Brimob, Depok, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: TERBONGKAR Insiden Magelang, Komnas HAM Kuak Percakapan Sambo dan Putri Sebelum Pembunuhan

Seperti diketahui, Ferdy Sambo berencana membunuh Brigadir J karena marah mendengar laporan dari istrinya sendiri, Putri Candrawathi.

Putri mengaku telah dilukai harkat dan martabatnya oleh Brigadir J saat berada di Magelang. Menurut Sugeng, keterangan motif yang disampaikan Ferdy Sambo dalam berita acara pemeriksaan (BAP) justru memiliki konsekuensi hukum yang memberatkan dirinya.

Mahfud MD Soroti Laporan Pelecehan Seksual PC
Mahfud MD Soroti Laporan Pelecehan Seksual PC (Ho/ Tribun-Medan.com)

Karena, pasal 340 tentang pembunuhan berencana yang menjeratnya membutuhkan alasan.

"Kalau saya melihat ini justru ini menunjukkan pemenuhan unsur pasal pembunuhan berencana ini semakin kuat. Saya tidak tahu apakah tersangka FS menyadari bahwa pernyataan itu justru memberatkan dia di dalam proses pembelaan diri nanti."

Baca juga: INILAH Deretan Kebohongan Irjen Ferdy Sambo yang Ujungnya Terbongkar

Baca juga: RESMI Polri Hentikan Laporan Pelecehan Seksual Brigadir J, Terbongkar Putri Ikut Rencana Pembunuhan


 
"Karena itu kan dalam teori pidana, pembunuhan berencana itu antara niat atau kehendak melakukan tindak pidana dengan perbuatan tindak pidananya ada jeda waktu. Ini jeda waktunya dua hari, perbuatan di Magelang sampai dengan di Duren Tiga ini dua hari," kata Sugeng di program Kompas Petang, Jumat (12/8/2022).

Di sisi lain, Sugeng mencurigai Ferdy Sambo sengaja membuat pernyataan yang menguatkan hukuman berat terhadap dirinya demi menutupi motif yang sesungguhnya.

"Atau ini satu karangan baru, biar saya tampung akibat saya harus mati pun asal jangan sebetulnya, motif lain yang katanya memalukan itu terbuka," ujar Sugeng.

Baca juga: Skenario Terbongkar, Momen Pelukan Sama Fadil Imran Disorot, Kapolda Metro Jaya Didesak Copot

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved