Berita Medan
Street Race di Medan, Besok Ratusan Pebalap Siap Adu Kecepatan di Jalan Nibung Raya
Sonny merinci sampai saat ini jumlah pendaftar road race atau sepeda motor sebanyak 70 orang, drag race 200 orang dan balap sepeda 120 peserta.
Penulis: Fredy Santoso |
Street Race di Medan, Besok Ratusan Pebalap Siap Adu Kecepatan di Jalan Nibung Raya
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ratusan pebalap siap beradu kecepatan di gelaran street race yang diselenggarakan Polrestabes Medan dan Pemko Medan yang akan diselenggarakan di Jalan Nibung Raya, Minggu (14/8/2022) besok.
Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar mengatakan, acara ini memiliki tiga kategori balapan yakni sepeda, balap motor jenis road race dan balap jenis drag race.
Untuk road race, pebalap akan mulai dari Showroom Mobil Garuda Mobil kemudian lurus dan putar balik, belok ke simpang Restoran Garuda atau Jalan Orion, lalu belok kanan lagi ke Jalan Biduk dan berbelok lagi ke kanan ke Jalan Kirana.
Kemudian di persimpangan Jalan Kirana pebalap ke arah kanan tempat titik mulai atau start di Jalan Nibung Raya.
Untuk kategori drag race pebalap diperkirakan akan adu mesin di track lurus sepanjang kurang lebih 500 meter.
Sonny merinci sampai saat ini jumlah pendaftar road race atau sepeda motor sebanyak 70 orang, drag race 200 orang dan balap sepeda 120 peserta.
Ia menyebut jelang balapan, persiapan sirkuit sudah 95 persen dan tinggal menunggu beberapa persiapan lainnya.
"Yang pasti penyiapan sirkuit dan para peserta dan komponen-komponen ataupun unsur panitia juga sudah bekerja, terutama untuk sirkuitnya sudah dibereskan dari pihak Pemko Medan," kata Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar, Sabtu (13/8/2022).
 
Balapan liar sepeda motor secara resmi ini akan berlangsung pada Minggu (14/8/2022) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Dalam hal ini, Pemko Medan dan Polrestabes menggandeng Ladon Klub Indonesia dibawah naungan Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai panitia.
Sepanjang arena balap akan dipasangi pagar besi dan tikungan akan dipasang ban bekas dan sekam demi keamanan.
Polisi menyebut tak ada pengalihan arus lalu lintas di sekitar Jalan Nibung Raya, karena jalan ini dianggap sepi saat hari Minggu.
Di Jalan Nibung Raya ini kebanyakan showroom mobil bukan pemukiman penduduk.
"Kebetulan untuk jalan Nibung Raya ini jalan mati. Untuk hari libur tidak ada aktivitas karena ini merupakan 80 persen pergudangan showroom mobil sehingga tidak perlu kita mengadakan pengalihan arus," ucapnya.

 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											