Zoya Amirin Diserang Warganet, Suruh Minta Maaf ke Keluarga Brigadir J

TRIBUN-MEDAN.com – Kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo hingga kini masih menjadi misteri.

Bahkan, kasus ini merembet pada sosok Zoya Amirin sebagai Seksolog yang sempat gencar mengomentari kasus kematian Brigadir J di media sosial.

Zoya Amirin diduga seperti yakin, jika Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo tersebut.

Dilansir dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (27/7/2022), Zoya Amirin diundang menjadi narasumber dalam acara podcast.

"Kenapa kalau ada kejadian seperti itu orang kok relatif mudah, misalnya si perempuannya yang dalam posisi lemah. Seolah-olah perempuannya di posisi lebih tinggi baik-baik, dia nggak bisa diperkosa atau disakiti, kenapa warganet melihatnya begitu?," ujar Zoya Amirin dalam video YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (27/7/2022).

Zoya Amirin berasumsi, meskipun Putri Candrawathi merupakan istri seorang Jenderal, bisa saja dia menjadi korban pelecehan seksual.

Dalam podcast tersebut, Zoya Amirin menyayangkan publik yang tidak memperhatikan adanya kasus pelecehan di balik kasus adu tembak polisi yang menewaskan Brigadir J.

Tak hanya itu, Zoya Amirin juga bertanya-tanya lantaran tak sedikit publik merasa kalau istri Ferdy Sambo tidak mungkin dilecehkan.

Ia juga merespons pertanyaan Deddy terkait publik yang tidak percaya, jika seorang bawahan berani melecehkan istri seorang atasan apalagi status atasannya adalah jenderal polisi.

Sontak, pernyataan Zoya Amirin yang belum terbukti tersebut membuat media sosialnya digeruduk komentar netizen.

Atas penyataannya tersebut, Zoya Amirin diminta untuk meminta maaf kepada keluarga Brigadir J apabila tudingan pelecehan seksual tidak terbukti.

Usai Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menyatakan bahwa tidak ada kasus pelecehan seksual di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo tersebut.

Warganet pun kembali menggeruduk akun media sosial Instagram Zoya Amirin.

(*/Tribun-Medan.com)