Datang ke Indonesia Langsung Ditahan, Nasib Buronan Bos Perusahaan Sawit Terduga Korupsi 78 Triliun
Inilah akhir pelarian buronan kasus korupsi yang merugikan negara Rp 78 triliun. Surya Darmadi, perusahaan sawit ternama akhinya mendekam di penjara
TRIBBUN-MEDAN.com - Inilah akhir pelarian buronan kasus korupsi yang merugikan negara Rp 78 triliun.
Surya Darmadi, perusahaan sawit ternama itu akhinya mendekam di dalam penjara.
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menahan tersangka kasus dugaan korupsi PT Duta Palma Surya Darmadi setelah tiba di Indonesia kemarin.
Selanjutnya, pihak Kejagung berfokus untuk pengembalian aset dari total kerugian negara Rp 78 triliun.
Aset bernilai tinggi itu diupayakan usia Surya alias Apeng resmi menjadi tahanan kejaksaan.
Baca juga: DULU Putus Sekolah SD, Sosok Pemilik Alfamart Ini Muncul Setelah Viral Wanita Curi Coklat
"Sekarang kami konsentrasi di pengembalian aset. Karena kerugian juga besar kan, Rp 78 triliun," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah kepada wartawan, Senin (15/8/2022) malam.

Menurut Febrie, pengembalian aset sudah mulai dilakukan. Febrie menambahkan pengembalian aset sudah hampir mencapai Rp 10 triliun.
"Belum dihitung persisnya, hampir Rp 10 triliun. Mungkin dihitung dulu nanti, biar pasti," jelas Febrie.
Baca juga: Kondisi Terkini Bharada E di Rutan Bareskrim Sudah Bisa Diajak Tertawa, LPSK Bocorkan Keadaannya
Hingga saat ini Jampidsus masih menghitung nilai aset yang sudah disita. Selanjutnya, jaksa masih terus mencari aset-aset Surya Darmadi.
"Masih banyak yang mau disita. Rp 78 triliun," katanya.
Setibanya di Indonesia, Surya langsung diperiksa dan dilakukan penahanan selama 20 hari.
Saat ini, buronan KPK dan Kejagung itu masih menjalani pemeriksaan di Gedung Pidana Khusus Kejagung.
Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus yang menjerat Surya. Surya Darmadi diketahui menjadi buron KPK sejak 2019 lalu.
Baca juga: Lagi, Mabes Polri Bongkar Sindikat Judi Online, di Cemara Asri Kelola 21 Website
“Kita kerja sama dengan KPK karena ada perkara juga yang ditangani oleh KPK,” ujar Burhanuddin dalam konferensi pers, Senin (15/8/2022).
Burhanuddin menjelaskan, Surya tiba di Indonesia menggunakan pesawat China Airlines dengan kode penerbangan C1761 di Bandara Soekarno-Hatta.