Pencuri Cokelat di Alfamart

Wanita Kaya Pencuri Cokelat di Alfamart Mengaku Tak Sadar Masukkan Barang ke Tas, Benarkah?

Seorang wanita yang diduga mencuri cokelat di Alfamart kawasan Sampora, Tangerang mengaku tak sadar memasukkan barang ke dalam tasnya.

Editor: M.Andimaz Kahfi

Wanita Kaya Pencuri Cokelat di Alfamart Mengaku Tak Sadar Masukkan Barang ke Tas, Benarkah?

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang wanita yang diduga mencuri cokelat di Alfamart kawasan Sampora, Tangerang mengaku tak sadar memasukkan barang ke dalam tasnya.

Menurut keterangan pengacara, wanita tersebut meninggalkan Alfamart tanpa membayarnya karena sedang tidak fokus.

Pengakuan ini disampaikan H Amir, selaku tim kuasa hukum keluarga terduga pencuri cokelat bernama Mariana.

Amir menjelaskan bahwa Mariana secara tidak sadar mengambil barang dari Alfamart.

Ia berdalih pada saat itu Mariana sedang banyak pikiran hingga akhirnya meninggalkan toko tanpa membayar barang yang diambil.

"Kejadian ini sudah dua hari yang lalu. Nah ibu Mariana pergi ke Alfamart membeli sesuatu. Ibu tanpa sadar pemikiran banyak, ada beban banyak yang harus dia pikirkan, ibu tidak sadar cokelat itu masuk ke dalam tasnya," ujar Amir saat dikonfirmasi, Senin (15/8/2022).

Saat hendak masuk ke mobil, Mariana didatangi karyawan Alfamart yang tengah merekam video.

Dikutip dari Kompas.com, Mariana diminta membayar barang yang diambilnya terlebih dahulu.

"Ibu membayar itu semua dan cokelat tidak dibawa pulang. Dia hanya membayar dendanya sekitar Rp 80.000 hingga 100.000," lanjut dia.

Permasalahan itu sudah diselesaikan secara baik-baik dan Mariana kemudian pulang.

Masalah baru muncul ketika video rekaman karyawan Alfamart tersebut viral di media sosial.

Mariana pun kaget dan berusaha untuk mendatangi Alfamart Sampora untuk meminta klarifikasi pihak Alfa siapa yang telah menyebarkan video.

Mariana mengaku dirinya sangat dirugikan atas viralnya video tersebut.

"Ke sana lah kami, alhamdulilah kami bertemu. Dan responnya juga bagus langsung kami masuk ke dalam ruangan. Dalam ruangan itu kami hampir setengah jam membuat kesepakatan bahwa urusan ini sudah selesai," ungkap Amir.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved