Update Kasus Pembunuhan Brigadir J

Identitas Si Cantik di Kasus Brigadir J Jadi Sorotan, Kamaruddin Bilang Diduga Dibocorkan ke Putri

Kuasa Hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membocorkan informasi tentang si Cantik di kasus tewasnya Brigadir J.

Editor: Salomo Tarigan
HO
Alasan Ferdy Sambo yang membunuh Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J 

Adapun atas emosi Sambo itu, lanjut dia, Sambo lantas memanggil tersangka RR dan RE untuk melakukan rencana pembunuhan tersebut.

“FS memanggil tersangka RR dan tersangka RE untuk melakukan rencana pembunuhan terhadap almarhum Yoshua,” ucap Andi.

Kendati demikian, tindakkan melukai harkat dan martabat yang diduga dilakukan oleh Brigadir J tersebut tidak dirinci

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan penjelasan secara rinci akan diungkap dalam persidangan nantinya.

“Secara spesifik ini hasil pemeriksaan dari tersangka FS. Untuk nanti menjadi jelas tentunya nanti dalam persidangan akan dibuka semunya,” ujarnya.

Mengalir Dana dari Rekening Brigadir J

Kamaruddin mengatakan sangat jelas pembunuhan terhadap Brigadir J yang diotaki Irjen Ferdy Sambo bukan hanya terencana, tetapi juga dilakukan secara sistematis untuk menutupi sejumlah kasus bisnis gelap atau mafia di kepolisian.

Sebab kata dia ditemukan aliran dana dari rekening Brigadir J yang sudah dikuasai Ferdy Sambo ke rekening Brigadir RR, 4 hari setelah kematian Brigadir J.

"Brigadir Yosua meninggal tanggal 8 juli, namun pada tanggal 11 Juli, dalam tanda kutip almarhum masih bisa bertransaksi dari kuburannya. Itulah Indonesia, ajaib, ada aliran uang dari rekening pribadinya ke rekening tersangka RR, Rp200 Juta," Kamaruddin, Selasa (16/8/2022) malam.

Baca juga: Kelicikan Ferdy Sambo Terbongkar Tembak Brigadir J, Sang Istri Putri Harus Siap Masuk Penjara

Menurut Kamaruddin dari informasi yang diterimanya aliran dana itu atas perintah Irjen Ferdy Sambo.

"Dana dari rekening almarhum ke rekening tersangka RR atas perintah FS. Ini bisa terjadi, karena waktu Brigadir J dibunuh atau sebelum dibunuh, sudah dikuasai dulu handphone nya, laptopnya, rekening-rekeningnya dan sebagainya termasuk pin-nya," kata Kamaruddin.

Kamaruddin mengatakan uang itu diduga adalah dana taktis mafia kepolisian.

Baca juga: Man Unted Rugi, Pecah Keributan Cristiano Ronaldo dengan Erik ten Hag Jelang Lawan Liverpool

Di mana kata Kamaruddin, Irjen Ferdy Sambo menggunakan rekening para skuad atau ajudannya termasuk Brigadir J untuk menampung dana-dana tersebut serta melakukan transaksi antar mafia.

Karenanya kata Kamaruddin, setelah Brigadir J dihabisi pada 8 Juli, 4 nomor rekening Brigadir J berikut buku rekening, laptop dan 3 HP-nya langsung dikuasai Irjen Ferdy Sambo.

"Motif pembunuhan ini selain karena perempuan cantik itu, juga ada motifnya dengan mafia. Mafia ini ada kaitannya dengan dana-dana taktis. Itu sebabnya 4 rekening nomor Yosua ini sudah dikuasai oleh si tersangka Ferdy Sambo, begitu dibunuh," kata Kamaruddin.

Baca juga: Harga Terbaru BBM Pertalie, Pertamax Rp 12.750, Pertalite Bisa Naik Rp 2.350, Pertamina Naikkan BBM?

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved