Liga Inggris
LIGA INGGRIS - Sinyal Merah Liverpool, Baru 2 Laga Sudah Tertinggal 4 Poin dari City, Berat Juara?
Ada empat poin terentang dengan City, dan jelas ini menjadi sebuah sinyal bahaya meski masih tersisa 36 laga lagi di depan.
Saat ini City di puncak klasemen sementara dengan enam poin (selisih gol +6), diikuti Arsenal di posisi dua juga dengan enam poin tapi selisih gol +4.
Sementara Liverpool di posisi 12 dengan dua poin, dan selisih gol +0. Ada empat poin terentang dengan City, dan jelas ini menjadi sebuah sinyal bahaya meski masih tersisa 36 laga lagi di depan.
Dikartu-merahnya Nunez juga memberikan impak sangat merugikan bagi The Reds.
Apa pasal? Sebab, ini artinya pemain seharga 100 juta euro itu bakal absen di laga penting kontra Manchester United di Old Trafford (23/8/2022), dan juga di kandang kontra Bournemouth (27/8), serta Newcastle (1/9/2022).
Baca juga: RONALDO dan Erik ten Hag Ribut, Ruang Ganti Jadi Memanas, Potensi MU Bakal Dibantai Liverpool?
Ketika laga melawan tim yang performanya tak terlalu bagus itu tadinya diharapkan akan jadi panggung pertunjukan bagi Nunez --dengan asumsi dia sudah beradaptasi, dan mesinnya sudah panas.
Tapi kini, dia harus duduk manis, dan menyaksikan rival utamanya, Erling Haaland mendulang banyak gol bersama City.
Jadi, meski gol Diaz menyelamatkan Liverpool dari kekalahan, fakta bahwa The Reds kini dalam bahaya karena absennya striker bintang mereka, tak lagi dapat disangkal.
Para fan Liverpool pun kini mulai menggaungkan penyesalan lantaran The Kop telah melepas Sadio Mane ke Bayern Muenchen.
Biasanya, striker asal Senegal itu bisa memberikan solusi saat situasi sedang sulit.
Terlebih, kekuatan Liverpool saat ini banyak menyusut karena badai cedera yang melanda. Thiago Alcantara, Alex Oxlade-Chamberlain, Curtis Jones, dan Diogo Jota adalah mereka yang masuk ruang terapi.
Rata-rata mereka harus absen sekitar 2-3 pekan.
Bukan tak mungkin, Klopp harus meralat kembali ucapannya yang menyebut bursa transfer pemain bagi Liverpool sudah tutup pada akhir Juli lalu.
Saat itu, pelatih asal Jerman ini berasumsi, skuatnya sudah komplet, dan mumpuni.
Dia memakai filosofi, semakin ramping semakin bagus, dan semua pemain punya peluang serta kesempatan sama untuk bermain.
Namun dengan persaingan sangat ketat seperti saat ini, filosofi tersebut tampaknya harus diubah.
Sebab, The Reds tak boleh lagi kehilangan poin mengingat City sangat konsisten.
Untuk itu, salah satu solusinya adalah, mereka butuh mendatangkan lagi bala bantuan dari para pemain baru.
(Tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
