Pemko Medan
Tinjau Banjir, Walikota Medan Bobby Nasution Tegaskan Cari Akar Masalah dan Segera Atasi!
Selain ingin melihat kondisi warga yang menjadi korban banjir, peninjauan yang dilakukan juga untuk mencari akar masalah terjadinya banjir
Kehadirannya langsung mendapat apresiasi masyarakat, sebab cepat turun ke lokasi untuk melihat banjir yang terjadi.
“Untuk mengatasi banjir yang terjadi akibat meluapnya Sungai Selayang, kita akan bangun kolam retensi di dekat kantor camat. Saat ini dalam proses pembebasan lahan, saya minta bulan ini pembebasan lahan harus selesai. Nanti kita cek ke Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang, sebab saya sudah minta bulan ini harus siap. Doain mudah-mudahan pembangunan fisiknya dapat kita lakukan tahun ini,” jelas Bobby.
Selain dikedua lokasi tersebut, berdasarkan data yang diperoleh dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan HM Husni menyebutkan, banjir juga terjadi di kawasan yang di lintasi Sungai Babura dan Deli yakni Jalan Letjen Suprapto Lingk III, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun total terdampak 182 rumah, 90 KK dan 575 jiwa.
Kemudian, Jalan Perjuangan Lingk XIII dan XIX, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal (42 rumah, 40 KK dan 104 jiwa), Jalan Jamin Ginting Komplek Pamen Lingk III dan VII, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru (22 rumah, 30 KK, 102 jiwa), Jalan Sari Rejo Lingk VI, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang (70 rumah, 80 KK dan 194 jiwa).
Selanjutnya, Jalan Brigjen Katamso Gg Bidan-Merdeka Lingk VIII dan IX, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun (230 rumah, 526 KK dan 787 jiwa) dan Jalan Luku Gg Bersama, kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor (150 rumah, 160 KK dan 485 jiwa serta jumlah pengungsi di Masjid Mutaqqin sekitar 30 orang). Ketinggian air di lokasi banjir bervariasi mulai 40 cm – 100 cm.
“Selain di Jalan Luku Gg Bersama sebanyak 5 orang, kita juga melakukan evakuasi di Jalan Perjuangan sebanyak 9 orang. Di samping itu kita juga melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi banjir, memonitor perkembangan cuaca dari BMKG, memantau perkembangan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kota Medan serta mempersiapkan peralatan dan bantuan terkait penanganan tanggap bencana banjir,” jelas Husni.
Kemudian, Husni menambahkan, pihaknya juga terus siaga karena berdasarkan press release yang diterima dari BMKG Balai Besar Wilayah I Medan disebutkan dalam tiga hari kedepan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dengan durasi yang lama di wilayah Sumut, termasuk Kota Medan.
*
