Kondisi Vera Simanjuntak Diungkap Usai Tradisi Boras Sipir Ni Tondi, Ibu Brigadir J Sontak Menangis

TRIBUN-MEDAN.com - Vera Simanjuntak masih terlarut dalam kesedihan setelah enam minggu kekasihnya, Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J pergi untuk selamanya. 

Vera yang berprofesi sebagai bidan di salah satu rumah sakit di Jambi ini masih menanti kejujuran Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang tega menghabiskan nyawa pacarnya itu.

Pasca enam minggu kepergian Brigadir J, kondisi Vera Simanjuntak semakin menurun. Ia semakin kurus dan terlihat lesu.  

Hal ini diungkap oleh keluarga Vera Simanjuntak saat menyambagi kediaman orangtua Brigadir J di Muaro Jambi, Sabtu (20/8/2022). 

Keluarga Vera Simanjuntak datang menemui orangtua Brigadir J untuk memberikan Boras Sipir Ni Tondi. 

Keluarga Vera mengungkapkan bahwa Vera terlihat putus asa. Vera memang menjadi salah satu perempuan paling terpukul dengan tewasnya Brigadir J. Sebab, mereka sudah menjalin hubungan selama delapan tahun. 

"Seperti putus asa dia," ucap perempuan keluarga Vera Simanjuntak, dalam bahasa Batak Toba, Sabtu (20/8/2022).

Dia mengatakan beberapa kali datang ke rumah Vera Simanjuntak untuk mengajaknya ngobrol, agar kesedihannya bisa berkurang.

"Datang saya ke sana, tidak mau lagi dia ngobrol-ngobrol. Hanya Eda itu (ibu Vera) temanku bicara," ujarnya.

Dia pun menyebut bahwa Tuhan maha tahu, dan akan terungkap semua pada waktunya.

"Mari kita serahkan semuanya kepada Tuhan, dan supaya kita diberikan ketenangan berpikir," nasihatnya.

Ibu Brigadir J Turut Sedih Lihat Kondisi Vera Simanjuntak

Ibu Brigadir Yosua terlihat menangis terisak mendengarkan kondisi terkini kekasih anaknya itu.

Ia tak kuasa menahan tangis ketika mengetahui bahwa Vera masih sangat mencintai putranya yang sudah tiada. 

Ia terlihat sesekali menyeka air mata yang menetes di pipinya.