Berita Sumut
Motor Bekas Perang Dunia Terbakar di SPBU Siantar, Petugas Sempat Panik dan Berhasil Padamkan Api
Sebuah sepeda motor legendaris bekas perang dunia kedua BSA memantik api yang kemudian membakar dispenser milik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak
Penulis: Alija Magribi |
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Sebuah sepeda motor legendaris bekas perang dunia kedua BSA memantik api yang kemudian membakar dispenser milik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) di Jalan Rakutta Sembiring, Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar, Minggu (21/8/2022) malam.
Video amatir peristiwa terbakarnya SPBU tersebut kemudian berkeliaran di media sosial Facebook. Api sendiri tak sampai membesar lantaran berhasil dikuasai para petugas SPBU dengan menyemprotkan racun api.
Menurut keterangan pemilik SPBU, Yusuf, saat itu sepeda motor BSA datang mengisi BBM jenis Pertamax.
“Ada satu sepeda motor tua, BSA, mengisi BBM di SPBU dan mesin dimatikan. Kemudian saat tengah mengisi Pertamax, oleh operator kita kemudian diisi. Saat separuh jalan muncul api. Karena apinya agak besar operator pun menghindar,” kata Yusuf, Senin (22/8/2022) sore.
Melihat kondisi itu, kata Yusuf, teman-teman operator lain kemudian membantu memadamkan. Upaya pemadam sempat dilakukan dengan menyemprotkan racun api berukuran kecil. Namun sayang, api tak berhasil padam dan mulai membesar.
“Kemudian teman-teman operator yang lain melihat api membesar kemudian memadamkan api dengan racun api ukuran kecil. Namun api membesar. Racun api yang disemprotkan kurang berpengaruh,” kata Yusuf.
“Petugas kemudian mengambil selang racun api yang berkapasitas lebih besar. Namun terkendala dengan berat selang sehingga memakan waktu agak lama. Tapi kemudian berhasil dipadamkan,” jelas Yusuf.
Operasional layanan SPBU sendiri kini ditutup sementara sembari menunggu arahan dari PT Pertamina MOR I Sumbagut untuk merehabilitasi dispenser BBM yang sempat ikut terbakar.
(Alj/tribun-medan.com)