Motif pembunuhan Brigadir J
Ferdy Sambo Menangis Bertemu Kak Seto, Titip Pesan Kepada Anaknya Agar Raih Cita-cita Jadi Polisi
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto telah menemui Ferdy Sambo di Mako Brimob.
TRIBUN-MEDAN.com - Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana dijerat pasal 340 dengan ancaman hukuman mati.
Ancaman hukuman mati ini berdampak pada empat anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Apalagi, anak terakhir mereka masih berusia 1,5 tahun.
Pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak menawarkan diri untuk merawat empat anak Ferdy Sambo. Bahkan, bakal menanggung biaya sekolah empat anaknya Ferdy Sambo hingga menajadi dokter.
Terkait kondisi anak Ferdy Sambo, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto telah menemui Ferdy Sambo di Mako Brimob.
Ia mengatakan Irjen Ferdy Sambo terharu hingga menitikkan air mata ketika bertemu.
Pertemuan itu dilakukan untuk membahas penanganan psikologis anak-anak Ferdy Sambo yang dilaporkan mendapat banyak perundungan.
"Pertama beliau juga sangat terkejut, sangat terharu, bahkan juga meneteskan air mata dan tidak menyangka," kata laki-laki yang akrab disapa Kak Seto itu di Kompas Malam KOMPAS TV, Selasa (23/8/2022).
Kak Seto mengatakan, LPAI mendatangi eks Kadiv Propam Polri itu untuk melakukan perlindungan terhadap anak-anak Ferdy Sambo.
Sebab, kata Seto, pihaknya mendengar bahwa anak-anak Ferdy Sambo gencar mendapat perundungan.
"Karena saya mendengar bahwa putra-putri beliau itu mendapatkan perundungan yang sangat gencar, yang mungkin juga membuat anak-anak ini stres, tegang, dan sebagainya," ungkapnya.
Saat bertemu dengan Sambo, Seto mengatakan bahwa jenderal polisi itu menitipkan anak-anaknya supaya tetap diberi semangat dan tegar menghadapi kondisi keluarganya.
"Terjadi dialog-dialog sederhana. Beliau juga menitipkan kepada kami kalau nanti anak-anaknya supaya tetap diberi semangat, supaya tetap terus tegar menghadapi kondisi ini, dan tetap mencapai apa yang dicita-citakan, yaitu menjadi anggota Polri," kata Seto.
Sebelum bertemu dengan Ferdy Sambo, Seto mengaku telah bertemu dengan pihak Polri untuk menanyakan penanganan terhadap anak-anak Ferdy Sambo.
"Ternyata tampaknya belum terlalu serius, maka kami juga diminta untuk ikut membantu di dalam penanganan secara psikologis, tetapi harus minta izin kepada keluarganya," kata Seto.
Setelah mendapatkan izin dari Polri di Mako Brimob, Seto mengatakan dirinya disarankan untuk menemui orang tua anak-anak tersebut, yakni Ferdy dan Putri.