Judi Online Sumut
DERETAN Hasil Temuan Polda Sumut di Rumah Mewah Bos Judi Online di Kompleks Cemara Asri
Polda Sumut membeberkan sejumlah temuan hasil penggeledahan rumah mewah bos judi online di Kompleks Cemara Asri
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Pihaknya telah melakukan panggilan pertama sebagai tersangka pada 22 Agustus namun ia mangkir.
Tahap selanjutnya akan dikirim panggilan ke dua. Jika mangkir lagi maka penyidik segera menetapkan DPO ke ABK.
"Kemudian tahap 2 kapasitas sebagai tersangka juga. Nanti penyidik melakukan langkah selanjutnya terkait penetapan yang tadi (dpo),"kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (23/8/2022).
4. Warga Bilang Polisi Sering Menghadap Bos Judi Online
Warga di Komplek Cemara Asri bilang, bahwa sejumlah pria berseragam polisi sering menghadap ke bos judi online APBK di rumahnya yang ada di Jalan Palem, Komplek Cemara Asri.
Menurut warga, bukan cuma sejumlah pria berseragam polisi saja yang sering datang ke rumah bos judi online tersebut, tapi juga beberapa kalangan elite.
Namun, warga menyebut bahwa kedatangan sejumlah pria berseragam polisi dan kalangan elite itu tiba di waktu-waktu tertentu saja.
"Mungkin bekingnya atau koleganya, enggak tahu juga lah," terang warga berinisial B, saat penggerebekan rumah bos judi online pada Jumat (19/8/2022) kemarin.
Senada disampaikan GL, warga lainnya.
GL bilang, selama ini bos judi online dikawal sejumlah pria berbadan tegap.
Belum jelas apakah itu oknum aparat atau bukan.
GL tidak berani menduga-duga, karena belum pernah melihat ajudan sang bos judi online pakai seragam tertentu.
"Kalau dari potongannya, mirip (aparat). Cuma sudah satu setengah bulan tidak kelihatan lagi ajudannya itu," ucap BL.
5. Kerajaan Judi Apin BK Beromzet Miliaran Per Hari
Polda Sumut mengungkap penghasilan markas judi online di kafe Warna-warni, Kompleks Cemara Asri yang digrebek pada Selasa 9 Agustus lalu.
Berdasarkan bukti-bukti yang didapat polisi. Markas judi online berkedok Kafe itu meraup penghasilan Rp 500 juta hingga Rp 1 Miliar per harinya.
"Dikalikan seluruh website yang ada, per hari diperkirakan mencapai Rp 500 sampai dengan Rp 1 miliar dari seluruh omset yang dioperasionalkan,"kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (10/8/2022).
Hadi menyebut markas judi online yang disebut terbesar di Sumut itu mengelola 21 website judi.
Setiap website menghasilkan Rp 30 juta rupiah per harinya.
Markas judi online ini pun disebut polisi telah beroperasi sejak awal tahun 2022.
Berdasarkan hasil profiling penyidik, diduga website judi tersebut menggunakan web hosting dari negara luar atau melalui Virtual Private Server.
Polisi juga menemukan 13 domain dari server atau website yang juga diduga dikelola di luar negeri.
Sejauh ini polisi telah memblokir 134 rekening bank diduga digunakan untuk transaksi judi.
Sementara website judi online itu masih tahap pengajuan ke Kementerian Kominfo RI.
Dari hasil penggerebekan di kafe Warna-warni polisi menemukan barang bukti 264 layar monitor, 151 CPU, 20 router, 24 laptop, 105 handphone, 19 buku tabungan, 26 ATM, 560 kartu perdana dan 20 CCTV.
Kemudian polisi juga mengamankan foto kopi kartu keluarga, id pegawai para operator dan barang bukti yang lainnya ada 30 item barang bukti.
Polda Sumut menyebut barang bukti itu diambil dari 18 ruangan dari 7 rumah toko (ruko) yang digrebek.
(Cr25/tribun-medan.com)