Bos Judi Online

Buru Bos Judi Online Kabur ke Singapura, Polda Sumut Gandeng Divhubinter Mabes Polri

untuk memburu Jonni alias Apin BK, Polda Sumut bekerja sama dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Mabes Polri.

Penulis: Fredy Santoso |

Saat ini Niko pun telah mendekam di jeruji besi milik Polda Sumut.

Baca juga: Geledah Rumah Mewah Bos Judi Online di Komplek Cemara Asri, Polisi Turut Temukan Hewan Dilindungi

Selain itu polisi juga sudah menggeledah dua rumah mewah milik Jonni di Kompleks Cemara Asri.

Hasil penggeledahan itu, polisi membawa mesin penghitung uang, brankas uang dan dokumen.

Hadi Wahyudi mengatakan, meski menemukan brankas tetapi tak ada uang di dalamnya.

Diduga, uang sudah dibawa sebelum Jonni alias Apin BK kabur ke Singapura.

"Sudah kosong. Lengkap brankas dan mesin hitung uang,"kata Hadi.

Hadi menerangkan, selain mesin penghitung uang dan brankas pihaknya juga mengamankan seekor burung kakaktua jambul kuning di rumah mewah Apin BK.

Berdasarkan koordinasi dengan BBKSDA, burung itu termasuk hewan dilindungi.

Bahkan polisi juga mengamankan beberapa ekor kura-kura.

Tak hanya itu, aparat juga mengamankan dokumen-dokumen yang diduga berkaitan dengan aktivitas perjudian.

Berikut dokumen yang diamankan yakni lima dokumen polis asuransi kendaraan mewah yang diduga milik Jonni alias Apin BK namun menggunakan identitas orang lain.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Penggrebekan hingga Penggeledahan Kerajaan Judi Online di Komplek Cemara Asri

Lalu dua dokumen perjanjian pembiayaan pembelian kendaraan.

Ada juga 18 dokumen polis asuransi Allianz atas nama Jonni dan keluarga.

Selain itu 6 unit Hard Disk, 6 buah flash disk, 7 Hand Phone, dua unit mesin penghitung uang serta 16 kotak handphone.

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved