Kasus Begal

PENGAKUAN Saksi Mata terkait Kasus Pembegalan di Patumbak, Warga Lihat 6 Orang Berpakaian Loreng

Seorang saksi mata pembegalan di Gang Saudara, Marni mengaku melihat segerombolan pria berseragam loreng mengambilsepeda motor.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun Medan/Fredy Santoso
Petugas Inafis Polrestabes Medan saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi begal motor yang diduga dilakukan anggota TNI di Desa Patumbak II, Gang Saudara, Kecamatan Patumbak, Sabtu (27/8/2022). 

"Aku nampak sendiri dari simpang pakaian loreng tentara nyetop. Cuma gak sadar dia dibegal. Orang abis itu Budi langsung lari entah kemana,"ucapnya.

Baca juga: MENILIK Spesifikasi Vivo Y35 4G, Tawarkan Kapasitas Memori Besar dan Baterai 5.000 mAh

Terkait kabar segerombolan pria berseragam TNI diduga membegal dan diduga menodongkan senjata ke korban Kodam I Bukit Barisan buka suara.

Kapendam I/Bukit Barisan Letkol Rico Siagian menyebut pihaknya telah menerima informasi tersebut.

Saat ini pihaknya sedang menelusuri dan mendalami dugaan pembegalan yang dilakukan diduga anggota TNI.

"Info sudah kita terima. Sementara kita masih ditelusuri dan didalami.

Sebelumnya, seorang warga bernama Budi dibegal di Gang Saudara, dekat Masjid Nurul Iman, Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Jumat (27/8/2022) malam sekitar pukul 19:30 WIB.

Menurut informasi yang didapat Kepala Desa Patumbak II, Edy Sucipto, pelaku berjumlah enam orang dan berseragam lengkap diduga anggota TNI mengendarai sepeda motor.

Edy Sucipto menyebut, warganya itu dibuntuti dari sekolah MTSN 1 Medan, Kecamatan Patumbak.

Sesampainya di Gang Saudara, dekat Masjid Nurul Iman ia dipepet, didahului dan diberhentikan paksa kemudian salah satu pelaku menendangnya.

Disinilah diduga salah satu pelaku berseragam TNI menodongkan diduga senjata api ke korban.

"Berhentilah dia, turun si Budi ditendangnya jatuh. Baru ditodong pistol keretanya terus dipegang sama yang dibonceng langsung cabut. Iya pakai seragam tentara 6 orang,"kata Kepala Desa Patumbak II, Edy Sucipto, Sabtu (27/8/2022) siang.

Edy menyebut warganya itu kehilangan sepeda motor Honda Beat Street berwarna putih sekaligus BPKB dan STNK sepeda motornya.

Saat kejadian ia membawa serta surat berharga di dalam bagasinya.

"Kereta yang hilang Honda beat street. Di dalam kereta itu buku hitam lengkap."

Menurut informasi yang diterima pihak Desa, korban awalnya pulang bekerja sekitar pukul 18:00 WIB.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved