Sumut Terkini

Warga Dusun Cempedak Sergai Protes, Jalan Hancur dan Banyak Debu Akibat Aktivitas Galian C Ilegal

Berdasarkan keterangan warga, setiap hari ada hampir seratus truk bermuatan puluhan ton tanah yang melewati jalan yang dipadati perumahan warga. 

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Lokasi jalan di Dusun Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai hancur lebur karena aktivitas tambang ilegal. Warga menyebutkan ratusan dumptruk pengangkut tanah hilir mudik setiap harinya. 

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI- Aktivitas galian C ilegal meresahkan warga yang ada di Dusun Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).

Ada ratusan truk pengangkut tanah merah hilir mudik setiap harinya. 

Selain membuat jalan hancur lebur, aktivitas tambang ilegal tersebut membuat warga resah karena harus menghirup debu dampak adanya galian C tersebut. 

Warga menyebutkan tambang itu milik pengusaha perumahan berinisial CH. 

Baca juga: Warga Ngaku Ditakut-takuti Oknum Polisi saat Protes Galian C Ilegal, Diduga Jadi Beking

Syafruddin Batu Bara salah seorang warga mengatakan, aktivitas tambang sudah berjalan hampir dua tahun lamanya. 

"Kurang lebih sudah ada dua tahun ini galian C itu. Gara gara ini susah kita jadinya mau keluar pun saya susah jalannya begini hancur seperti ini," kata Syafruddin kepada Tribun, Senin (29/8/2022). 

Warga pun telah lama protes dengan adanya aktivitas tambang tersebut. Jalanan yang rusak dan berlumpur tak jarang membuat warga tergelincir dan jatuh. 

"Ini kalau kemarau debutnya bukan main hebat, kalau hujan licin, ya kalau orang jatuh yang sering disini pas hujan karena kan jalan rusak terus berlumpur pulak," kata Syafruddin. 

Berdasarkan keterangan warga, setiap hari ada hampir seratus truk bermuatan puluhan ton tanah yang melewati jalan yang dipadati perumahan warga. 

"Sekali lewat mau sepuluh truk, debuhnya bukan main. Kalau setiap hari kalau ratusan truk yang lewat kurasa adalah padahal kita mintak agar disiram saja karena sesak juga. 

Aktivitas galian C diketahui terdapat di Dusun V Silau Rakyat, Kecamatan Sei Rampah. Dari pantauan tribun di lokasi, tampak satu alat berat sedang mengeruk tanah merah di sebuah areal perladangan ubi. 

Baca juga: Dua Orang Paling Dicari Pengelola Judi Sampai Mafia Galian C Masih Berkeliaran

Sementara itu, hilir mudik dumptruk silih berganti berdatangan untuk mengisi muatan tanah Merah. Telihat juga beberapa orang berjaga di lokasi tambang tak berizin tersebut. 

Galian tambang ilegal pun terlihat menyisakan lubang lubang bekas galian yang dalam. Jika tanah di suatu tempat sudah habis, para penambang kemudian berpindah pindah untuk mencari lokasi tambang yang baru. 

Iswanto salah seorang warga di Dusun V Silau Rakyat mengatakan, aktivitas tambang di dekat rumah baru berjalan selama sebulan lamanya. 

Untuk merendam protes warga, katanya, pihak pengelola tambang ilegal membagikan uang sebesar Rp 100 ribu untuk 1000 dumptruk tanah yang digali. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved