Kasus Pembunuhan Brigadir J
Terungkap Putri Candrawathi Tak Ditahan karena Alasan Ini, Istri Ferdy Sambo Tetap Bisa Bebas
Irwasum Ungkap 3 Alasan Istri Ferdy Sambo Tak Ditahan. Putri Candrawathi Masih Bisa Bebas Lakukan Hal Ini.
TRIBUN-MEDAN.COM - Putri Candrawathi adalah salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J yang jadi sorotan.
Seperti diketahui, Putri Candrawathi ikut terseret dalam kasus kematian tragis Brigadir Yosua.
Status tersangka diterima Putri usai suaminya, Irjen Ferdy Sambo menjadi tersangka.
Namun, meski jadi tersangka, penyidik Polri yang menangani kasus kematian tragis Brigadir J tak menahan Putri Candrawathi.
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto membenarkan adanya pengajuan permohonan penangguhan penahanan dari istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Menurut Agung Budi Maryoto, permohonan penangguhan penahanan itu diterima saat Putri diperiksa oleh penyidik di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (31/8/2022) kemarin.
• Ternyata Inilah 5 Arti Mimpi Dikejar Babi

Adapun pengajuan permohonan penahanan itu telah diajukan secara resmi oleh tim kuasa hukum.
"Tadi malam Ibu PC sudah dilakukan pemeriksaan, kemudian ada permintaan dari kuasa hukum atau lawyer Bu PC untuk tidak dilakukan penahanan," kata Agung Budi Maryoto di Komnas HAM, Jakarta, Kamis (1/9/2022).
Komjen Agung menuturkan penyidik memiliki sejumlah pertimbangan tak menahan Putri Candrawathi.
Di antaranya, alasan kesehatan Putri Candrawathi hingga pertimbangan tersangka masih memiliki balita.
"Penyidik masih mempertimbangkan. Pertama alasan kesehatan, kedua kemanusiaan, yang ketiga masih memiliki balita. Jadi itu," jelasnya.
Di sisi lain, kata Agung, pihaknya telah melakukan pencegahan terhadap Putri Candrwathi agak tak berpergian ke luar negeri.
Tujuannya, tersangka diharapkan tidak melarikan diri dan kooperatif.
"Di samping itu penyidik juga sudah melakukan pencegahan terhadap Ibu PC dan pengacara menyanggupi untuk Ibu PC akan selalu kooperatif jadi itu pertimbangannya dan ada wajib lapor," pungkasnya.
Putri Candrawathi Peragakan Berbaring saat di Magelang
Tak hanya kehadiran Putri Candrawathi yang disorot, namun aksinya memeragakan reka ulang kejadian di TKP dalam rekonstruksi yang digelar Selasa (30/8/2022) juga jadi sorotan.
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Pudji Hartanto pun menjelaskan soal rekonstruksi yang memperlihatkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi memeragakan berbaring di sebuah ranjang.
Adapun peragaan ini merupakan rekonstruksi dari peristiwa yang terjadi di Magelang.
Pudji mengatakan pada saat di Magelang, Putri Candrawathi sempat terjatuh dari ranjang dan berteriak.
Teriakan Putri, kata Pudji, itu pun terdengar oleh asisten rumah tangga (ART) dan langsung dihampiri.
Hanya saja terkait siapa ART yang menghampiri Putri, Pudji tidak menjelaskan.
"Saat itu ditemukan bahwa ibu PC terjatuh kemudian teriak kemudian ditemui oleh pembantu rumah tangga. Kemudian pembantu rumah tangga memanggil yang namanya MK (Kuat Maruf -red)."
"Kemudian menghampiri di dalam kanan, ternyata ibu dalam kondisi terjatuh di lantai," katanya dalam Kabar Petang di YouTube tvOne, Selasa (30/8/2022).
• Terungkap, Perceraian Pasha Ungu dan Okie Agustina Dikuliti, Adelia Wilhelmina Ngamuk: Sakit Hati
Baca juga: Jumpa Ferdy Sambo, Gestur Putri Candrawathi Diungkap, Kepala Menunduk, Seperti Orang Takut Salah

Setelah kembali ke ranjangnya, Pudji mengatakan Putri Candrawathi sempat menanyakan keberadaan Brigadir J dan Bharada E.
"Lalu satu persatu dipanggil ke kamarnya itu," jelasnya.
Namun terkait apa yang dibicarakan antara Putri, ajudan, dan ART-nya, Pudji mengatakan tidak mengetahui karena rekonstruksi hanya memeragakan tindakan saat kejadian.
Lebih lanjut, Pudji mengungkapkan Putri Candrawathi sempat memerintahkan kepada ajudan dan ART untuk kembali ke Jakarta.
Namun, ia tidak mengetahui siapa yang diperintahkan pertama kali.
Seperti diketahui, rekonstruksi pembunuhan Brigadir J digelar di rumah dinas dan rumah pribadi Ferdy Sambo yang berada di Jalan Saguling dan Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Selasa (30/8/2022).
Pantauan Tribunnews di YouTube Polisi TV, rekonstruksi dimulai sekira pukul 10.15 WIB dan selesai sekitar pukul 17.15 WIB.
Selama tujuh jam rekonstruksi ini dihadirkan lima tersangka yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
Pada rekonstruksi ini memeragakan 78 adegan dengan rincian 16 adegan peristiwa yang terjadi di Magelang pada 4,7,8 Juli 2022.
Kemudian 35 adegan memeragakan kejadian yang terjadi di rumah pribadi Ferdy Sambo serta 27 adegan di Kompleks Duren Tiga yang merupakan rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri itu.
Salah satu adegan rekonstruksi yang dilakukan adalah saat Putri Candrawathi tertidur di sebuah ranjang yang menggambarkan peristiwa di Magelang.
Pada saat memeragakan, Putri Candrawathi terlihat memakai setelan serbat putih dan tidak mengenakan baju tahanan seperti tersangka lain.
Putri Candrawathi terlihat menggenggam ponsel sembari tertidur di ranjang.
Pada saat berbaring, Putri Candrawathi terlihat bersama dengan Kuwat Maruf yang berada di sampingnya dengan gestur jongkok.
Lalu adapula adegan ketika Putri dengam Brigadir J yang diperankan oleh pemeran pengganti.
Ketika memeragakan, Putri terlihat dapat berkomunikasi secara lancar dengan tim penyidik, pemeran pengganti Brigadir J, serta tersangka lain.
Hal tersebut terlihat ketika Putri terlihat menyuruh Kuat Ma'ruf untuk duduk di bawah dengan tanda menunjuk ke bawah.
Kuat Ma'ruf pun nampak mengiyakan dan dirinya duduk di bawah yang berada di samping tempat Putri Candrawathi berbaring.
Baca juga: DETIK-DETIK Brigadir J Tewas, Sempat Memohon di Depan Bharada E Sebelum Ditembak, Ada Ferdy Sambo

Ferdy Sambo Peluk Putri Candrawathi
Pada saat rekonstruksi berlangsung, Ferdy Sambo nampak sempat memeluk sang istri.
Pelukan Ferdy Sambo itu dilakukannya saat duduk bersama istri di sebuah sofa di ruangan di rumah pribadinya.
Momen ini diawali saat Ferdy Sambo masuk ke ruangan yang disebut saat itu akan melakukan reka adegan ketika dirinya menyampaikan perintah kepada para ajudannya.
Lalu momen berlanjut ketika Ferdy Sambo sedang duduk di sebuah sofa, disusul oleh Putri yang duduk di samping sang suami.
Tak lama berselang, Ferdy Sambo pun nampak menarik Putri dan memeluknya.
Adapun momen pelukan tersebut merupakan salah satu adegan yang sempat dilakukan terkait rekonstruksi.
Setelah itu, nampak Ferdy Sambo mengeluarkan sebuah walkie talkie untuk memanggil ajudannya yaitu Bripka RR, Bharada E, serta Kuat Maruf.
• Ahli Forensik Emosi Ungkap Masih Ada yang Belum Dibuka Ferdy Sambo dan Putri Saat Rekonstruksi, Apa?
Baca juga: Heboh Artis Pasha Ungu Ngamuk, Geram karena Ini, Intip Eks Suami Okie Agustina Marah-marah, Ada Apa?

(*/ Tribun-medan.com)
Baca Berita Heboh dan Terpopuler Lainnya
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Irwasum Ungkap 3 Alasan Istri Ferdy Sambo Tak Ditahan: Kesehatan, Punya Balita dan Kemanusiaan