Polres Tebingtinggi

Warga Temukan Mayat Wanita Tua di Bawah Pohon Sawit Areal Kebun Pabatu

Penemuan mayat wanita tua di bawah pohon sawit, tepatnya di areal perkebunan Afd V PTPN IV Pabatu sempat menggegerkan warga sekitar Dusun I, Desa

Istimewa
Penemuan mayat wanita tua di bawah pohon sawit, tepatnya di areal perkebunan Afd V PTPN IV Pabatu sempat menggegerkan warga sekitar Dusun I, Desa Mainu Tengah, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdangbedagai, Kamis (1/9/2022) sore. 

Warga Temukan Mayat Wanita Tua di Bawah Pohon Sawit Areal Kebun Pabatu

TRIBUN-MEDAN.com, TEBINGTINGGI - Penemuan mayat wanita tua di bawah pohon sawit, tepatnya di areal perkebunan Afd V PTPN IV Pabatu sempat menggegerkan warga sekitar Dusun I, Desa Mainu Tengah, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdangbedagai, Kamis (1/9/2022) sore.

Sebab, mayat tersebut sudah mulai mengalami pembusukan.

Kapolsek Dolok Merawan AKP S Pinem membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, mayat itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat dan dilaporkan kepada Polsek Dolok Merawan.

"Berdasarkan hasil penyelidikan dan sejumlah keterangan para saksi bahwa identitas korban diketahui bernama Tukinem alias Nek Sampah (72) warga Dusun I, Desa Mainu Tengah, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdangbedagai yang tidak jauh dari lokasi penemuan mayat tersebut. Saksi-saksi yang berhasil dimintai keterangan, diantaranya Angga Dinata (35), Eni Hartati br Saragih (46) dan Novita Sari (31), ketiganya merupakan warga setempat," kata S Pinem.

Diceritakan, Angga sebagai saksi pertama, mengaku mencium bau busuk yang bersumber dari mayat tersebut, saat dirinya hendak menuju kediamannya. Kemudian Angga memberitahukan perihal bau busuk kepada saksi lain, yakni Eni yang berada di areal perkebunan.

"Uraian singkat kejadian diketahui pada Kamis (1/9/2022) sekira pukul 14.45 WIB, Angga dengan mengendarai mobil pulang dari Kota Tebing Tinggi menuju ke rumahnya di Dusun I, Desa Mainu Tengah, sesampainya di TKP, Angga mencium aroma bau busuk, lalu Ia memberitahukan kepada Eni bahwa ada bau busuk di sekitar areal kebun," ungkap S Pinem meneruskan kesaksian korban.

Penasaran dengan bau busuk itu, Angga dan Eni akhirnya berniat untuk mencari tahu sumber bau busuk itu dengan ditemani saksi lain, yaiti Novita. Ketiganya menuju lokasi kebun sawit guna mencari sumber aroma tak sedap itu.

Lalu, alangkah terkejutnya mereka ketika mengetahui bau busuk itu ditimbulkan dari mayat seorang nenek, yang diduga sudah meninggal sejak Senin (29/8/2022) dengan kondisi dikerubungi lalat dan belatung. Akan hal ini, mereka melaporkan hal itu kepada Kades Mainu Tengah.

"Dengan memberanikan diri akhirnya kedua saksi bersama Novita menuju ke lokasi dan melihat mayat korban berada di bawah pohon sawit dalam posisi telentang, spontan mereka terkejut kemudian langsung menelepon Kades Mainu Tengah," ujar S Pinem.

Dari penemuan warga itulah polisi kemudian menuju lokasi untuk mengevakuasi mayat wanita tua ini.

"Saat itu usai mendengar laporan warga, piket SPKT Polres Tebing Tinggi bersama dengan piket fungsi serta Tim Inafis Polres Tebing Tinggi dan personel Polsek Dolok Merawan melakukan cek TKP, lalu melakukan evakuasi mayat korban. Dan sekira pukul 17.40 WIB, mayat korban dimandikan oleh warga setempat yang akan dikebumikan di pekuburan umum Desa Mainu Tengah," tutur S Pinem.

Saat ini kasus penemuan mayat sedang ditangani oleh Polsek Dolok Merawan, Polres Tebingtinggi.

Diketahui warga melihat gerak-gerik wanita tua ini terkahir kali pada Minggu (28/8/2022). Wanita tua yang tinggal sendirian di rumah peninggalan abang kandungnya di Desa Mainu Tengah, selama hampir 3 bulan, dan bukanlah warga asli Desa Mainu Tengah.

Berdasarkan kesaksian warga, korban selama ini sudah dalam keadaan sakit-sakitan dan diduga korban meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved