Kisruh Kepengurusan PPP
Terungkap Harta Kekayaan Suharso Monoarfa, Kini Mantan Menteri Diberhentikan dari Ketua Umum PPP
Konflik internal di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berujung pemberhentian Suharso Monoarfa dari Ketua Umum.
TRIBUN-MEDAN.com - Konflik internal di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berujung pemberhentian Suharso Monoarfa dari Ketua Umum.
Sebagai pengganti Suharso, ditunjuk Muhamad Mardiono sebagai Plt. Ketum PPP.
Suharso Monoarfa sendiri merupakan seorang Politisi dan Pengusaha Indonesia yang berdarah Gorontalo.
Suharso Monoarfa adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional di Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam kariernya, Suharso pun pernah menjabat sebagai menteri di era pemerintahan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Kabinet Indonesia Bersatu II.
Berdasakan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Suharso memiliki harta kekayaan sejumlah Rp73,06 miliar.
Angka itu diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Suharso periodik 2021.
Ia tercatat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas dalam laporan itu.
Dalam laporannya, Suharso diketahui memiliki delapan tanah dan bangunan senilai Rp91,87 miliar.
Tanah dan bangunannya ada di Tasikmalaya, Jakarta Selatan, Bandung, dan Boghor.
Suharso diketahui memiliki lima kendaraan senilai Rp6,03 miliar.
Kendaraan dia yakni mobil Jaguar XJL2.0, mobil Toyota Alphard, mobil Lexus Jeep, mobil Lexus LX570 Sport dan mobil Toyota Toyota Crown Roy Sal.
Dalam laporannya Suharso juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp1 miliar.
Ia tidak memiliki surat berharga maupun harta lainnya.
Namun, Suharso memiliki kas dan setara kas senilai Rp1,05 miliar. Lalu, ia juga memiliki utang Rp26,90 miliar.
Muhamad Mardiono Jadi Plt. Ketum PPP
Pemberhentian dilakukan menyikapi kegaduhan antara Suharso Monoarfa dan sejumlah simpatisan PPP.
Selanjutnya posisi Ketua Umum PPP akan diisi pelaksana tugas atau Plt.
Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP, Usman M. Tokan mengatakan, bahwa pihaknya telah menunjuk H Muhamad Mardiono sebagai Plt. Ketum PPP.
"Saudara H Muhamad Mardiono sebagai Plt Ketua Umum DPP PPP sisa masa bakti 2020 - 2025," kata Usman M. Tokan saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (5/9/2022).
Usman pun memeberkan mekanisme, penunjukkan Plt Ketum PPP.
D imana, hal itu dilakukan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang digelar di Serang, Banten. Adapun, para Petinggi partai hadir dalam rapat tersebut.
"Musyawarah kerja nasional yan bertempat di Banten dihadiri oleh pimpinan majelis syari'ah, pimpinan majelis kehormatan, pimpinan majelis pertimbangan, pimpinan dan lembaga DPP PPP, Banom dan pimpinan wilayah dari 29 provinsi," terang Usman.
Usman juga mengatakan, bahwa Suharso sedianya ingin menyatakan pengunduran diri dalam dalam acara Mukernas PPP tersebut.
Namun, hingga ditutupnya acara, Suharso tak memberikan respons dan konfirmasi perihal tersebut.
Sehingga, Majelis Partai memutuskan menunjuk Plt. Ketum PPP.
"Kabarnya beliau mau mengundurkan diri, namun ditunggu hingga ditutupnya acara Mukernas tidak ada konfirmasi baik melalui telfon, whatsaap atau surat," kata Usman.
"(Sehingga) diputuskan menunjuk Plt. Ketum PPP," terangnya.
Sebelumnya, Pimpinan 3 Majelis DPP PPP telah melakukan musyawarah, dan telah memutuskan mencopot Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum.
Selanjutnya, akan ditunjuk seorang pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi kekosongan kursi Ketua Umum PPP.
Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP Usman M. Tokan mengatakan, pemberhentian dilakukan setelah pimpinan 3 Majelis partai menyikapi terkait ramai dan gaduhan soal Suharso secara pribadi dan kalangan simpatisan PPP.
"Sehingga pada tgl 30 Agustus 2022, dengan berat hati, Pimpinan 3 Majelis yang merupakan Majelis Tinggi DPP akhirnya melayangkan surat ketiga yang atas dasar kewenangannya mengeluarkan Fatwa Majelis yakni Memberhentikan Saudara Suharso Monoarfa dari Jabatan Ketua Umum DPP PPP terhitung sejak surat tersebut ditandatangani," kata Usman saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (5/9/2022).
(tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda//Ilham Rian Pratama)
Terungkap Harta Kekayaan Suharso Monoarfa, Kini Mantan Menteri Diberhentikan dari Ketua Umum PPP