Kenaikan Harga BBM

JAWABAN AHOK, Pertamina Naikkan Harga BBM, Jokowi Tanggapi Demo Besar Hari Ini

Hari ini pun akan digelar demo ke DPR.Bagaimana reaksi Komisaris Utama PT Pertamina. Apa respons Presiden Jokowi?

Editor: Salomo Tarigan
Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com
Presiden Jokowi dan Komisaris PT Pertamina Ahok 

Said Iqbal mengatakan, aksi tersebut rencananya akan diikuti ribuan orang yang dipusatkan di depan gedung DPR RI.

"Rencana akan diikuti 3.000-5.000 orang. Aksi ini untuk menuntut pembentukan panja atau Pansus BBM agar harga BBM diturunkan," kata Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Senin (5/9/2022).

Berdasarkan rencana, aksi yang akan diikuti oleh dominan para buruh di Jabotabek ini akan berlangsung sejak pukul 10.00 WIB.

Setidaknya ada tiga tuntutan yang bakal disampaikan oleh kaum buruh termasuk juga soal desakan menaikkan gaji para buruh. )

"Mengusung 3 (tiga) tuntutan, tolak kenaikan harga BBM, tolak omnibus law UU Cipta Kerja; dan naikkan UMK 2023 sebesar 10 hingga 13 persen," bebernya.

Tak hanya di Jabodetabek, aksi serupa juga akan digelar di beberapa daerah dengan tuntutan yang sama.

Setidaknya total akan melibatkan puluhan ribu buruh di berbagai daerah di Indonesia.

"Aksi ini diorganisir Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, PRT, buruh migran, miskin kota, dan organisasi perempuan di 34 provinsi," ucap dia.

Untuk yang berada di daerah, para buruh akan menggelar aksi di depan kantor Gubernur wilayah masing-masing.

Mereka menuntut agar pimpinan daerah mampu mendengar aspirasi, sehingga memberikan masukan kepada Presiden hingga anggota DPR untuk membatalkan kenaikan harga BBM

"Tujuannya adalah meminta gubernur membuat surat rekomendasi kepada Presiden dan Pimpinan DPR RI agar membatalkan kenaikan harga BBM," tukas dia.

Diketahui, pemerintah telah resmi menaikan harga BBM bersubsidi termasuk jenis Pertalite dan Solar.

Untuk saat ini, harga per liter untuk bensin Pertalite sebesar Rp 10.000 dari harga sebelumnya Rp 7.650 sedangkan untuk Solar kini harga per liter-nya senilai Rp 6.800 dari sebelumnya Rp 5.150.

Tak hanya untuk BBM bersubsidi, pemerintah juga menaikan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax.

Kini harga bensin dengan Research Octane Number (RON) 92 itu senilai Rp14.500 per liter, sebelumnya seharga Rp12.500 per liter.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved