Polres Tapsel
Polres Tapsel Mulai Pasang Pagar Kawat di Kantor DPRD Padangsidimpuan
Personel Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Polda Sumatera Utara, mulai memasang kawat berduri di depan kantor DPRD Kota Padangsidimpuan
TRIBUN-MEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN-Personel Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Polda Sumatera Utara, mulai memasang kawat berduri di depan kantor DPRD Kota Padangsidimpuan. Pemasangan kawat berduri yang masuk dalam standar operasional pengamanan (SOP) unjuk rasa tersebut, dikarenakan hari ini akan ada aksi unjuk rasa mahasiswa Cipayung Plus menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Dimana, pemasangan kawat tersebut berlangsung sejak pukul 11.00 wib. Selain itu, tampak puluhan personel kepolisian dari Polres Tapsel dan Polres Padangsidimpuan mulai berjaga-jaga di depan kantor DPRD Padangsidimpuan.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah lembaga yang tergabung di Cipayung Plus Kota Padangsidimpuan akan gelar aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangsidimpuan.
Organisasi yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Padangsidimpuan yaitu HIMMAH, KAMMI, IMM, HMI, GMNI dan PMII Kota Padangsidimpuan. Mereka akan menggelar aksi pada Selasa (6/9/2022), Dalam surat yang mereka layangkan ke Polres Kota Padangsidimpuan menyebutkan, kenaikan harga BBM yang dilakukan Pemerintah merupakan pukulan telak terhadap rakyat Indonesia.
Tobat Wahyudi, Kabid Hikmah Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Tapanuli Selatan – Kota Padangsidimpuan mengatakan, kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah atas kenaikan harga BBM tersebut sangat tidak pro rakyat. Sehingga keputusan yang diambil adalah dengan turun kejalan menyuarakan jeritan masyarakat.
“Dalam kondisi ekonomi masyarakat kecil yang begitu sulit, pemerintah buat keputusan yang tidak pro rakyat, masyarakat menengah kebawah sangat dirugikan. Pilihan terakhir hanya dengan turun ke jalan,”ujarnya. (Jun-tribun-medan.com).
