Razman Nasution dan Hotman Paris Saling Sindir di Proses Mediasi, Iqlima Kim Jadi Korban

TRIBUN-MEDAN.com – Kasus Iqlima Kim yang menjadi asal mula perseteruan Hotman Paris dan Razman Nasution kembali ramai menjadi sorotan.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Iqlima Kim mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Hotman Paris.

Iqlima Kim pun meminta Razman Nasution menjadi kuasa hukumnya.

Namun ternyata masalah tersebut semakin melebar kemana-mana , hingga berakhir dengan rentetan perseteruan lainnya yang terjadi.

Seiring berjalannya waktu, akhirnya Iqlima Kim memutuskan untuk melakukan mediasi di ruang sidang bersama Razman Arif Nasution dan Hotman Paris.

Dilansir dari tayangan Intens Investigasi, Iqlima Kim mengaku jika proses mediasi antara dirinya dengan Hotman dan Razman berlangsung gagal.

Bahkan proses mediasi yang seharusnya berjalan baik, malah menjadi panas.

Kuasa hukum Iqlima Kim menyebutkan proses mediasi mulanya berjalan lancar dan damai, namun malah berubah menjadi panas karena adanya perdebatan Hotman dan Razman.

Baca juga: Mantan Aspri Razman Nasution Ini Berpaling ke Hotman Paris, Langsung Kena Sindir: Hotman Lebih Royal

Baca juga: Hotman Paris Batal Damai dengan Iqlima Kim?, Razman Nasution Tak Datang di Sidang Mediasi

“Baru masuk aja udah mau saling cakar-cakaran,” ujar Fakhridz, kuasa hukum Iqlima.

“Kita akan mau mediasi, antara Hotman dan Razman yang berat, karena mereka tidak mau berdamai akhirnya kami yang jadi korban,” lanjutnya.

Iqlima Kim juga menjelaskan jika di dalam ruangan sidang, Hotman dan Razman terlibat saling sindir satu sama lainnya.

Bahkan sampai mengeluarkan kata-kata yang keras dan kurang pantas.

“Mereka berdua panas, saling berkata dengan keras, pokoknya suasana jadi sangat mencekam,” ujarnya.

Iqlima Kim juga menyayangkan sikap Razman dan Hotman Paris, sebab keduanya adalah sosok pengacara yang harusnya memberikan contoh kepada masyrakat.

“Aku sih pengennya baik-baik aja, apalagi di depan Ketua Penyidik ternyata semua di luar ekpektasi,” ungkap Iqlima Kim.