TRIBUNWIKI

DERETAN Tokoh Berdarah Batak yang Punya Karir Cemerlang di Militer, Ada yang Sudah Pensiun

Ternyata banyak tokoh berdarah Batak yang menjadi anggota TNI dan memiliki prestasi dan karir cemerlang di militer.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
HO
Deretan tokoh berdarah Batak yang memiliki karir cemerlang di militer 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN- Militer adalah angkatan bersenjata dari suatu negara dan segala sesuatu yang berhubungan dengan angkatan bersenjata.

Di Indonesia, nama angkatan bersenjatanya yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dilansir dari wikipedia, TNI terdiri dari tiga angkatan bersenjata, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.

Ternyata banyak tokoh berdarah Batak yang menjadi anggota TNI dan memiliki prestasi dan karir cemerlang di militer.

Baca juga: DERETAN Jenderal Berprestasi dan Miliki Karir Cemerlang di Kepolisian, Ada yang Berdarah Batak

Berikut deretan tokoh berdarah Batak yang memiliki karir cemerlang di militer :

1. Letnan Jenderal TNI (Purn.) Arifin Tarigan

SOSOK Letnan Jenderal TNI (Purn) Arifin Tarigan Tokoh Militer Batak yang Pernah Menjadi Anggota Dewan
SOSOK Letnan Jenderal TNI (Purn) Arifin Tarigan Tokoh Militer Batak yang Pernah Menjadi Anggota Dewan (HO/Tribun Medan)

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Arifin Tarigan adalah seorang tokoh militer Indonesia dan pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Serta pernah pula menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas).

Pada Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014, Arifin Tarigan maju sebagai calon legislatif Partai Bulan Bintang (PBB) dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara III, tetapi gagal karena partai yang mengusungnya gagal memenuhi Ambang batas parlemen (bahasa Inggris: parliamentary threshold).

Partai Bulan Bintang (PBB) saat itu ikut mencalonkan 3 purnawirawan jenderal.

Yakni  mantan Widyaiswara Utama Sespim Polri Irjen Pol Amir Hasan Sidik di dapil Aceh II, Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol Purn Susno Duadji di Jawa Barat I dan mantan Sekjen Dewan Ketahanan Nasional Letjen Purn Arifin Tarigan di dapil Sumatera Utara III.

Selama kariernya di militer, Arifin Tarigan pernah ditugaskan ke Ambon, Jawa Barat, Timtim, Sulawesi, dan Jakarta.

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Arifin  lahir di Tiga Binanga ,29 Agustus 1942, saat ini usianya sudah menginjak usia 80 tahun.

Suami dari Rehulina Ginting dan ayah dari 4 orang anak ini juga tercatat pernah menerima penghargaan Tanda Jasa TNI-AD tahun 1962-2000.

Dalam karier organisasi, Arifin Tarigan juga pernah tercatat sebagai Penasihat Himpunan Masyarakat Karo Muslim Indonesia (HIMAKA), serta pernah menjabat sebagai Balitbang Partai Golkar dan Hanura.

Letjen Purn Amir Sembiring aktif sekali dalam kegiatan sosial dan budaya Karo sampai sekarang.

Pada susunan panitia Sidang Sinode dan Jubileum 125 tahun GBKP Tahun 2015. Nama Amir Sembiring juga tercatat sebagai salah satu tim penasihat.

Selain itu pada tahun 2013, Amir juga tercatat sebagai Ketua Panitia pendirian Museum Djamin Ginting yang didirikan di Desa Suka, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Letjen Purn Amir Sembiring adalah satu dari 3 orang Putra Karo yang berhasil mencapai Bintang 3 di Angkatan Darat.  

Dua orang yang lain adalah Letjen Purn Djamin Gintings dan Letjen Purn Arifin Tarigan.  Letjen Purn Amir Sembiring aktif sekali dalam kegiatan sosial dan budaya Karo sampai sekarang.

Pendidikan Militer

Akademi Militer Nasional (1965)

Sesarcabif

Seakoad (1980)

Sesko ABRI (1987)

Lemhanas RI (1992)

STHM (1996)

Riwayat Jabatan

Danyonif 731/Kabaresi (1973-1974)

Danyonif 301/Prabu Kian Santang (1977-1978)

Danpussenif (1994-1995)

Danseskoad (1995-1997)

Sesjen Wantannas (1998-2003)

Baca juga: DERETAN Kejanggalan Dugaan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Diungkap LPSK

2. Mayor TNI (Purn) Victor Hasudungan Simatupang

Mayor TNI (Purn) Victor Hasudungan Simatupang
Mayor TNI (Purn) Victor Hasudungan Simatupang (HO)

Mayor TNI (Purn) Victor Hasudungan Simatupang adalah pensiunan TNI-AD dengan karir militer yang cemerlang.

Mayor TNI (Purn) Victor H Simatupang lahir 9 Juli 1963.

Mayor Jenderal TNI Victor H. Simatupang mempunyai istri yang bernama Lia Amalia Siahaan dan memiliki dua putra yang bernama Peter Janvier Farell Simatupang dan Raka Abraham Simatupang.

Beliau telah mengabdi selama 35 tahun dan memiliki pengalaman yang luas sebagai komandan dan anggota staf di tingkat nasional dan internasional.

Pada tahun 1982 ia menjadi taruna di Akademi Militer Indonesia, dan pada tahun 1986 diangkat letnan dua oleh Presiden Suharto.

Ia pertama kali bekerja untuk Paspampres dari tahun 1986 hingga 2000.

Di Paspampres, ia menjabat sebagai komandan peleton, komandan kompi, dan komandan pengiriman.

Selama di Paspampres, ia juga ditugaskan pada Misi PBB di Kamboja yaitu sebagai Komandan Detasemen di United Nations Transitional Authority di Kamboja (UNTAC) dan sebagai Pengamat Militer di United Nations Military Liaison Team (UNMLT) Kamboja.

Setelah menyelesaikan misi PBB di Kamboja, ia terpilih menjadi perwira staf di Mabes PBB, New York sebagai Desk Officer untuk UNPROFOR, UNTAES dan UNPREDEP selama tiga tahun (1994-1997).

Pada tahun 1997 menerima Pendidikan Tinggi Diklapa Perwira Polisi Militer, dan pada tahun 2001 melakukan Pelatihan Staf dan Komando di Seskoad, Bandung.

Setelah menamatkan Sekolah Staf dan Komando, ia ditempatkan di Kodam IX / Udayana dan menjabat sebagai Komandan Detasemen Polisi Militer hingga November 2003.

Setelah itu, ia pindah ke Pusat Latihan Polisi Militer TNI AD, di mana ia menjabat sebagai komandan sekolah perwira dan kemudian dipromosikan menjadi Wadanpusdikpom.

Ia kemudian berkesempatan mengejar gelar master di Australia, yakni gelar master di bidang administrasi bisnis dari Victoria University di Melbourne.

Tahun 2008 ditugaskan di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, dan tahun berikutnya dipromosikan menjadi kolonel dan diangkat menjadi Wakil Menteri Pertahanan di KBRI Pretoria, Afrika Selatan.

Sebelum ditempatkan di Afrika Selatan, ia mengikuti Kursus Intelijen Tingkat Lanjut dan Kursus Atase Pertahanan.

Selama bekerja sebagai Athan RI di Pretoria, ia ditunjuk sebagai penghubung dan mediator dengan berbagai organisasi di Kenya untuk membebaskan Kapal Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak Somalia di kawasan Tanduk Afrika.

Beliau kembali ke Indonesia pada tahun 2012 dan ditempatkan di Badan Intelijen Negara (BIN).

Pada 2013, beliau mendapat kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal dan diangkat sebagai Perwakilan BIN di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat di Washington DC.

Selain itu, dari tahun 2014 hingga 2017, beliau terakreditasi sebagai First Secretary di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat.

Pada Oktober 2017, ia kembali ke Indonesia dan menjabat sebagai Ketua Panitia Sekretariat BIN.

Sejak Maret 2018 hingga sekarang menjabat sebagai Panglima PMPP TNI dan dipromosikan menjadi Mayjen pada Juni 2019.

Mayor Jenderal TNI Victor H. Simatupang adalah figur yang sentral dalam hal Operasi Pemeliharaan Perdamaian Indonesia di PBB.

Dia memainkan peran penting dalam mempromosikan operasi pemeliharaan perdamaian yang dilakukan oleh TNI pada misi PBB.

Beliau pernah menjadi pembicara utama pada acara-acara yang berkaitan dengan operasi pemeliharaan perdamaian, antara lain Seminar International Association of Peacekeeping Training Centres (IAPTC) ke-24 di New Zealand pada bulan Oktober 2018.

Seminar Making Peace Operations More Effective (MPOME) ke-4 di Belgia pada bulan Desember 2018.

Association of Asia Pacific Peace Operations Training Centers (AAPTC) Workshop and Annual General Meeting (AGM) di Thailand pada bulan April 2019.

ASEAN Peacekeeping Centers Network (APCN) ke-7 di Malaysia pada bulan September 2019 dan Seminar IAPTC ke-25 di Peru pada tahun Oktober 2019.

Ia juga beberapa kali diundang untuk memberikan keynote speech tentang operasi pemeliharaan perdamaian Indonesia di Universitas Pertahanan Nasional Indonesia, Universitas Paramadina, Jakarta, dan Center for Strategic and International Studies (CSIS).

Selama bertugas di TNI, Mayjen TNI Victor H. Simatupang dianugerahi 14 medali kehormatan antara lain Bintang Kartika Eka Pakci Nararya, Medali Penjaga Perdamaian, Medali UNTAC dan Medali Dinas PBB.

Riwayat Jabatan

Letnan Dua s/d Letnan Satu

Danton I/A Yonwalprotneg Paswalpres (1986—1990)

UNTAC MP Commander in Battambang Province, The Kingdom of Cambodia (1992—1993)

Kapten

Danki D Yonwalprotneg Paspampres (1992)

United Nations Military Liaison Officer attached to the Ministry of Interior and Security of the Kingdom of Cambodia (1993—1994)

United Nations Military Mission Officer UNPROFOR, UNTAES,UNPREDEP and UNPF desk officer at UN HQs New York USA (1994—1996)

Mayor

Danden Walpri Grup-C Paspampres (1996—1999)

Letnan Kolonel

Dandenpom-XI/3 Denpasar Udayana (2000—2004)

Dansesus Pusdikpom (2004)

Dansatdikpa Pusdikpom (2004)

Postgraduate Student at Victoria University of Technology, Melbourne Australia (2004—2006)

Wadan Pusdikpom Kodiklat TNI AD (2006—2007)

Kasi Ansis Subdit Evlakjak Ditsrahan Kemhan (2007)

Pabandya D-13 Dit D Bais TNI (2007—2008)

Kolonel

Gumil Gol IV Korps Gumil (2008)

Atase Pertahanan RI untuk Afrika Selatan merangkap Tanzania dan Nigeria[1] (2009—2012)

Pamen Denma Mabesad (2012)

Kasubdit 5.1 BIN (2012—2013)

Brigadir Jenderal

Sekretaris Pertama pada Kedubes RI di Washington DC (Perbinlu Amerika Serikat)[2] (2014—2017)

Agen Madya Sahli Sosbud BIN merangkap Seskominpus BIN (2017—2018)

Dan PMPP TNI (2018—2020)

Mayor Jenderal

Dan PMPP TNI (2020—2021)

Tanda Jasa

Dalam Negeri

Bintang Yudha Dharma Pratama

Bintang Yudha Dharma Nararya

Bintang Kartika Eka Paksi Pratama

Bintang Kartika Eka Paksi Nararya

Satya Lencana Kesetiaan VIII, XIV, XXIV dan XXII Tahun

Satya Lencana Dwidya Sista

Satya Lencana Wira Siaga

Satya Lencana Wira Karya

Luar Negeri

UN Medal, UNDPKO New York

UNTAC Medal, Cambodia

UNMLT Medal Cambodia

Ordre National De La Reconnainssance Centrafricaine. Republique Centrafricaine

Baca juga: DERETAN Jenderal yang Tanda Tangani Putusan Pemecatan Sidang Kode Etik Ferdy Sambo

3. Juinta Omboh Sembiring

Kolonel Inf Juinta Omboh Sembiring kini berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI
Kolonel Inf Juinta Omboh Sembiring kini berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI (ISTIMEWA)

Juinta Omboh Sembiring adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat sebagai Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi menggantikan Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Juinta Omboh (JO) Sembiring dilantik sejak 15 Mei 2022, sebagai Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakthi di Jayapura,Papua.

Juinta Omboh Sembiring lahir di Medan 8 Januari 1973

Juinta Omboh  Sembiring menikah dengan Elizabeth Rahayu Sitohang dan memiliki dua orang anak bernama Immanuel Zoi Valentino Sembiring dan Josua Riko Timoty Sembiring

Markas Korem 172/PWY berada di Abepura, Kota Jayapura, Papua yang merupakan sebuah Komando Resor Militer di bawah komando dari Kodam XVII/Cenderawasih.

Juinta Omboh Sembiring, lulusan Akademi Militer 1995 ini berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus) dan lama menghabiskan masa dinasnya di Korps Baret Merah Kopassus dengan segudang prestasi yang pernah diraih dalam penugasan di dalam dan luar negeri.

Jabatan terakhir Jenderal bintang satu ini adalah Kepala Departemen Operasi Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Kadep Ops Seskoad).

Putra kelahiran Medan ini merupakan Danrem 172/PWY kedua yang berpangkat Bintang Satu setelah Danrem sebelumnya.

Pangkat Brigadir Jenderal yang disandangnya saat ini sesuai Keppres/36/TNI/2022.

Pihaknya resmi menyandang pangkat Brigadir jenderal tersebut setelah melaksanakan Laporan Korps Kenaikan Pangkat bersama 32 orang Perwira Tinggi lainnya kepada Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes TNI pada Selasa, 28 Juni 2022.

Selama memimpin Korem 172/PWY, Brigjen TNI J.O. Sembiring memiliki Motto yaitu mengobati dan menyembuhkan luka, mengubur dendam, memperkuat kohesi. 

Riwayat Pendidikan

SMA Negeri 4 Medan (1991)

Akademi Militer (1995)

Sesarcabif

Komando A-73

Diklapa I

Selapa II

Susdandim

Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XLVII 2009)[4]

Pendidikan Reguler XLV Sesko TNI Tahun 2018

Riwayat Jabatan

Danyon 33 Grup 3 Sandhi Yudha (2010—2012)

Dansat Intel Kopassus (2012—2013)

Dandim 1714/Puncak Jaya (2013)

Kabag Lat Rindam XVII/Cenderawasih (2013—2014)

Kapen Kopassus (2014)

Wadan Grup 3/Sandhi Yudha (2014—2015)

Dangrup 3/Sandhi Yudha (2015)

Dosen Madya Seskoad (2015—2017)

Pamen Ahli Danjen Kopassus Bid Nubika[5] (2017—2019)

Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih[6][7] (2019—2020)

Pamen Ahli Bidang Jemen Sishanneg Pangdam I/Bukit Barisan[8] (2020—2021)

Kadep Ops Seskoad (2021—2022)

Danrem 172/Praja Wira Yakthi (2022—Sekarang)

Baca juga: DERETAN Perempuan Berdarah Batak yang Sukses Terjun ke Dunia Politik, Ada yang Ikuti Jejak Sang Ayah

4. Brigadir Jenderal TNI Jimmy Ramoz Manalu

Jimmy Ramoz Manalu
Jimmy Ramoz Manalu (HO)

Brigadir Jenderal TNI Jimmy Ramoz Manalu adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 19 April 2022 mengemban amanat sebagai Inspektur Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat.

Brigadir Jenderal TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.I.P lahir di Jakarta (26 Oktober 1971

Jimmy, merupakan lulusan Akmil tahun 1993 ini dari kecabangan Infanteri baret merah. Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Danrem 033/Wira Pratama.

Jabatannya itu diserahterimakan kepada Brigjen TNI Yudi Yulistianto. Sedangkan Kolonel yang pindah ialah Kolonel Inf Rachmad. Beliau meninggalkan jabatan Kepala Pusat Komando Pengendali Operasi Kodam I/Bukit Barisan.

Jimmy Manalu menempuh pendidikan di Akademi Militer tahun 1993 yang mengawali karir militernya dari Pama Pussenif, selanjutnya dua tahun kemudian menjabat sebagai Pama Kopassus periode 1995.

Dalam sepak terjang karirnya, Jimmy Manalu pernah menjabat sebagai Danyon 21/Buhpala Yudha, sepanjang tahun 2009 hingga 2014 pernah menjabat sebagai Kabag Linud Sdirbinsen Pussenif Kodiklat TNI-AD, Dandim 0726/ Sukoharjo, waaster Kasdam IV/Diponegoro.

Jimmy Manalu pernah menjadi Ketua Tim Wasev PJO (Penanggung Jawab Operasi) TMMD Kasad, di Dusun Kedung Kandri, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, selepas menyusuri jalan sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter, hasil TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes.

Selanjutnya di tahun 2016, karirnya semakin bersinar dengan mendapatkan promosi menjabat sebagai Asintel Kasdam IV/Diponegoro, Paban IV/Komsos Sterad, Waaster Kasad bidang Wanwil dan Kermater hingga saat ini Jimmy Manalu menjabat sebagai Danrem 033/Wira Pratama.

Jimmy Manalu menjabat sebagai Danrem 033/Wira Pratama Tanjung Pinang Kodam I/BB yang ditunjuk oleh Panglima TNI untuk mengganti posisi Brigadir Jenderal TNI Hartono yang meninggal dunia di Rumah Sakit Awal Bros pada 7 Januari 2021. Jimmy Ramoz Manalu sebelumnya menjabat Waaster Kasad Bid Wanwil dan Kermater. 

Penugasan Militer

Penugasan Militer di beberapa daerah konflik, di Aceh, dan Poso kurang lebih selama 14 bulan.

Dan Sekitar tahun 1998 dan 1999, ia pun berkesempatan bertugas di Timor Timur.

Riwayat Jabatan

Pama Pussenif (1993)

Pama Kopassus (1995)

Danyon 21/Buhpala Yudha (2009—2011)

Kabag Linud Sdirbinsen Pussenif Kodiklat TNI-AD (2011)

Dandim 0726/Sukoharjo [3] (2011—2014)

Waaster Kasdam IV/Diponegoro (2014)

Asintel Kasdam IV/Diponegoro (2016—2018)

Paban IV/Komsos Sterad

Waaster Kasad bidang Wanwil dan Kermater (2020—2021)

Danrem 033/Wira Pratama (2021—2022)

Ir Seskoad (2022—sekarang)

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved