Demo Kenaikan BBM
Puluhan Mahasiswa Binjai Duduk di Jalan Gelar Aksi Tolak Harga BBM, Jalinsum Medan-Binjai Macet
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aksi Mahasiswa (GERAM) Kota Binjai menggelar aksi unjuk rasa damai menolak kenaikan harga BBM.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid |
Sementara itu, turut hadir bersama para mahasiswa, Wali Kota Binjai Amir Hamzah, Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, dan Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Muhammad Eko Prasetyo.
Namun sayangnya tidak seorang pun anggota DPRD Kota Binjai datang menemui mahasiswa.
Dalam penjelasannya, Wali Kota Binjai, Amir Hamzah mengapresiasi sikap para mahasiswa yang berani menyampaikan aspirasi, pandangan, dan pendapatnya menyikapi kebijakan penyesuaian harga BBM.
Meskipun demikian Amir tetap mengimbau para mahasiswa agar ketika melakukan aksi dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban umum, serta tidak mengorbankan kepentingan masyarakat.
"Pemerintah Kota Binjai sudah mengeluarkan berbagai kebijakan strategis sebagai solusi untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat pasca penyesuaian harga BBM, terkhusus bagi rakyat kecil," ujar Amir.
"Semua aspirasi dan unek-unek adik-adik mahasiswa, saudara-saudaraku, akan kami sampaikan kepada pemerintah pusat. Sebab kebijakan penyesuaian harga BBM merupakan kewenangan pemerintah pusat," sambungnya sembari mengajak mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.
Baca juga: Tolak Kenaikan BBM, Fraksi PKS DPRD Medan Bawa Poster Saat Rapat Paripurna
Mendengar penjelasan tersebut, para mahasiswa pada akhirnya bersedia membubarkan diri.
"Hari ini kami bersedia membubarkan diri. Tapi ingat, jika pemerintah tetap tidak menurunkan harga BBM sesuai dengan harga semula, maka siap menggelar aksi unjukrasa serupa dengan menerjunkan massa dengan jumlah yang lebih besar," ujar Ade Rinaldi Tanjung.
(cr23/tribun-medan.com)